Tempuh Perjalanan Ribuan KM, GM PLN UID Lampung Buktikan Penggunaan Mobil Listrik Hemat Hingga 77 Persen
General Manager PLN UID Lampung (kanan) Muhammad Joharifin saat melaksanakan perjalanan dalam rangka memastikan kondisi kelistrikan saat Siaga Pilkada Serentak di Krui, Pesisir Barat.-Foto Dok. PLN -
BACA JUGA:Hadapi Piala AFF 2024, Shin Tae-yong Panggil 34 Nama Termasuk Pemain Aboard
Selain penghematan biaya, menurutnya kendaraan listrik juga berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon, mendukung upaya global untuk mencapai target energi berkelanjutan dan ramah lingkungan.
“Biaya operasional penggunaan mobil listrik dapat lebih hemat 55 persen jika dibandikan mobil diesel dengan harga BBM minimal Rp.6800 per liter dan sedangkan jika menggunakan mobil diesel dengan harga BBM maksimal Rp.13.730 per liter dapat menghemat biaya operasional hingga 77 persen,” ungkap Joharifin.
General Manager PLN UID Lampung, Muhammad joharifin mengatakan, “Perjalanan ini membuktikan bahwa mobil listrik tidak hanya andal untuk perjalanan jauh, tetapi juga jauh lebih hemat dan ramah lingkungan.
BACA JUGA:Hari Guru, IKA FKIP Unila FGD Perlindungan Guru
Dengan infrastruktur pengisian daya yang terus kami tingkatkan, kendaraan listrik adalah masa depan transportasi yang berkelanjutan.”
PLN terus berkomitmen mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik nasional. Melalui penyediaan infrastruktur pengisian daya yang andal dan tersebar di seluruh Indonesia, PLN berharap semakin banyak masyarakat beralih ke kendaraan listrik untuk mendukung transisi energi bersih dan pembangunan rendah emisi.
“Guna mendukung kenyamanan pengguna kendaraan Listrik dan mendorong pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik,
PLN UID Lampung saat ini tengah melakukan percepatan Pembangunan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) di beberapa Lokasi diluar ruas tol diantaranya di sepanjang Jalur Lintas Barat dan Jalur Lintas Tengah dan Jalur Lintas Timur Sumatera,” pungkasnya. (rls/cia)