UIN RIL Bangun Generasi Intelektual lewat LKTI
GRAND FINAL: Grand final LKTI berlangsung di ruang meeting Lt. 1 gedung Academic & Research Center UIN RIL, Kamis (21/11). --FOTO HUMAS UIN RIL
BANDARLAMPUNG – Dalam rangka Dies Natalis Ke-56, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) menggelar Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI). Grand final LKTI berlangsung di ruang meeting Lt. 1, gedung Academic & Research Center UIN RIL, Kamis (21/11).
Pada grand final menghadirkan 15 finalis, baik dalam tim ataupun individu, yang mempresentasikan karya ilmiah terbaik mereka di hadapan dewan juri.
Wakil Rektor II UIN RIL Dr. Safari Daud, M.Sos.I. mengatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya kompetisi biasa. Melainkan panggung intelektual yang menunjukkan komitmen UIN RIL dalam mendukung kreativitas dan inovasi mahasiswa.
’’Dies Natalis Ke-56 kali ini menjadi refleksi perjalanan intelektual UIN RIL sejak 1968. Kita (UIN RIL, Red) lahir dari perjuangan kaum intelektual dan semangat itu harus terus kita bangun,” ujar Safari yang juga merupakan ketua panitia Dies Natalis Ke-56.
Safari berharap kompetisi ini dapat terus menjadi agenda tahunan. Safari mengajak para mahasiswa agar dapat memerangi kemalasan dan membangun semangat untuk berkarya. ’’Kalau bisa lanjutkan studi ke luar negeri,” ujarnya.
Prof. Dr. Hj. Yuberti, M.Pd. sebagai penanggung jawab LKTI mengatakan, Dies Natalis Ke-56 ini menjadi lebih bermakna dengan adanya LKTI yang penuh antusiasme mahasiswa.
"Dies Natalis kali ini tidak hanya menjadi momentum refleksi perjalanan institusi kita. Tapi, juga menjadi ajang pembuktian bahwa UIN RIL adalah tempat tumbuhnya generasi intelektual yang inovatif dan kreatif. Dalam hal ini, kampus kita sangat mendukung segala bentuk partisipasi mahasiswa, khususnya dalam bidang inovasi karya ilmiah. Sebagai wujud nyata kontribusi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,” ungkap Prof. Yuberti.
Prof. Yuberti menjelaskan, antusiasme mahasiswa UIN RIL sangat luar biasa dalam ajang ini. "Sebanyak 166 paper telah lolos seleksi administrasi. Selanjutnya disaring menjadi 39 karya yang lolos abstrak. Kemudian 15 karya yang masuk tahap full paper dipresentasikan pada grand final hingga akhirnya terpilih enam besar," katanya.
Setelah setiap finalis memaparkan karya mereka, kata Prof. Yuberti, para juri memberikan arahan dan masukan untuk meningkatkan kualitas penelitian mahasiswa.
Dewan juri Grand Final LKTI terdiri atas Prof. Dr. Hj. Yuberti, M.Pd. yang juga kepala Pusat Penelitian LP2M UIN RIL; Antomi Saregar, M.Pd., M.Si.; Dr. M. Afif Amrulloh, M.Pd.I.; Damanhuri, M.Pd.; Dr. Abd. Rahman Hamid; Dr. Hj. Suslina, M.Ag.; dan Dr. Edi Susilo, M.H.I. Dewan juri memilih enam karya terbaik untuk menjadi juara sebagai pemenang.
Juara I Deni Prastya Budi, Yelcha Mardha Tillah, dan Ariski Surahman. Judul paper Perancangan Aplikasi KENUI Mosque Berbasis UI/UX sebagai Optimalisasi Informasi dan Kegiatan di Masjid Safinatul 'Ulum. Juara II Rizki Muhamad Sidiq, M. Rizki Pratama, dan Siti Sarah. Judul paper IoT Smart Monitoring: Sistem Pemantauan Kualitas Limbah Air Wudhu Masjid untuk Pengelolaan Air Bersih Berkelanjutan. Juara III Rahmat Andika, Sastia Pratiwi, dan Yunita Dwi Novianti. Judul paper Maqo Qibla: Inovasi Sistem Stabilisasi Arah Kiblat Otomatis Berbasis Fiqih dengan GPS dan Sensor Kompas untuk Shalat di Kapal Laut.
Juara Harapan I Zidny Manaasika, Asti Aulia Sari, dan Siti Nur Ayu. Judul paper VR-Universe: Observatorium Virtual untuk Menumbuhkan Partisipasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran Fisika di Era Society 5.0. Juara Harapan II Okta Angelia Putri, Fahrizal Sahdan, dan Febrian Afrida. Judul paper
Berozer: Inovasi Limbah Kulit Bengkuang (Pachyrhizus erosus [L.] Urb.) dan Daun Lamtoro (Leucaena leucocephala [Lam.] de Wit) sebagai Liquid Biofertilizer untuk Mendukung Sustainable Development Goals 2030.Juara Harapan III Riski Saputra, Ayu Puji Lestari, dan Hertina Sahara. Judul paper Perspektif Maslahah Mulghah Al-Thufi terhadap Implikasi Pembatasan Hak Perempuan pada Posisi Kepemimpinan akibat Stereotip Gender. (rls/c1)