Bandarlampung Status Siaga Banjir

Radar Lampung Baca Koran--

“Seperti Tanah longsor dan cuaca ekstrem juga dapat terjadi. Secara keseluruhan, bencana hidrometeorologi, terutama banjir begitu mendominasi pada periode bulan Oktober-November ini,” ungkapnya.

Dari bencana, korban, dan kerusakan di Provinsi Lampung dari tahun 2003 hingga 2024, dengan Kota Bandarlampung mencatat jumlah tertinggi dalam berbagai kategori, seperti jumlah bencana, kerusakan fasilitas umum, pendidikan, dan kesehatan. 

“Lampung Selatan dan Tanggamus juga mengalami dampak signifikan, terutama dalam jumlah korban dan kerusakan rumah. Wilayah seperti Tulang Bawang dan Way Kanan memiliki angka lebih rendah, sedangkan Kota Metro, Pesawaran, dan Mesuji menunjukkan dampak yang lebih moderat. Secara keseluruhan, wilayah dengan populasi besar mencatat dampak yang lebih besar terhadap frekuensi kejadian bencana dan juga kerusakan yang ditimbulkan,” imbuhnya.

Untuk diketahui, hujan deras yang terjadi pada Sabtu 16 November 2024 dengan durasi yang cukup lama yakni siang hingga malam membuat beberapa wilayah pemukiman warga terendam banjir, diantaranya Kalibalau Kencana, Kedamaian dan Kecamatan Sukarame, Bandarlampung.

Disamping itu, hujan deras disertai angin juga membuat sejumlah pohon tumbang di Bandarlampung salah satunya pohon di depan Loby Rektorat Universitas Lampung pada Sabtu malam, dan kini semuanya sudah dievakuasi tanpa ada korban jiwa didalamnya. (mel/yud)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan