SMA Al Kautsar Tampilkan Hasil Karya P5
HASIL KARYA P5: Sebanyak 20 tim kelas X dan XI SMA Al Kautsar menamp hasil karya P5, mulai drama dan film pendek.-FOTO DOK. AL KAUTSAR -
BANDARLAMPUNG - Sebanyak 20 tim dari kelas X dan XI SMA Al Kautsar menampilkan pementasan drama serta film pendek hasil karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Gelar karya P5 ini dilaksanakan selama dua hari, Rabu-Kamis (13-14/11).
Pada Rabu (13/11) digelar pertunjukan drama dan pada Kamis (14/11) digelar penayangan film pendek di teater kelas SMA Al Kautsar. Kegiatan P5 kelas X dikoordinatori Miftahul Hasanah dan koordinator P5 kelas XI Ratu Farisa Fatonah.
Ratu Farisa menjelaskan, kegiatan P5 telah dilaksanakan sejak seminggu lalu. “Para siswa melakukan persiapan pembuatan karya, baik persiapan naskah, properti, peran, hingga pengambilan video dan editing pada pembuatan film pendek,” katanya.
Menurut Ratu Farisa, untuk kelas X ada total 10 tim dan kelas XI juga 10 tim. ’’Setiap jenjang dibagi menjadi dua karya, yaitu pementasan drama dan film pendek. Ada empat kelas yang dipakai untuk bioskop dan film ditayangkan beberapa sesi,” ujarnya.
Ratu Farisa menjelaskan, kegiatan P5 tentang kampanye pencegahan kenakalan remaja ini diharapkan menanamkan nilai Ketuhanan Yang Maha Esa.
Dengan menghindari perilaku kenakalan remaja, kata Ratu Farisa, seperti napza, tawuran, pergaulan bebas, judi online, pinjaman online, dan cyber bullying, maka siswa sudah menghindari perbuatan maksiat. “Kegiatan ini juga menanamkan sikap gotong-royong dan mengasah kreativitas siswa,” ungkapnya.
BACA JUGA:Pemkab Mesuji Gelar Sosialisasi Pengembangan Kompetensi ASN, Ini Tujuannya
Terpisah, Kepala SMA Al Kautsar Eko Anzair mengapresiasi penyelenggaraan gelar karya P5 SMA Al Kautsar ini. ’’Gelar karya P5 kali ini mengangkat tema Bangunlah Jiwa dan Raga yang fokus kepada kampanye pencegahan kenakalan remaja, seperti menghindari penyalahgunaan napza, pergaulan bebas, tawuran, judi online, pinjaman online, dan cyber bullying,’’ katanya.
Acara ini, kata Eko Anzair, menjadi momen penting bagi para siswa untuk mengekspresikan kreativitas, inovasi, dan kerja sama dalam mewujudkan nilai-nilai Pancasila. ’’Tema Bangunlah Jiwa dan Raga mengingatkan kita bahwa pelajar Indonesia tidak hanya dituntut untuk cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara mental, emosional, dan fisik,” jelasnya.
Kegiatan ini, kata Eko Anzair, bukti nyata upaya sekolah menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila, seperti gotong-royong, kemandirian, keberagaman, dan cinta tanah air yang tidak hanya dihafalkan, tapi juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA:Satgas Pangan Polres Tubaba Gelar Operasi Pasar Dukung Program Asta Cita Presiden RI
“Kami sangat mengapresiasi semangat serta dedikasi siswa kelas X dan XI yang telah bekerja keras mempersiapkan karya-karya terbaik mereka. Tentunya ini tidak hanya menjadi ajang untuk menunjukkan hasil karya, tapi juga menjadi pembelajaran yang bermakna untuk tumbuh menjadi pribadi yang unggul, berkarakter, dan berjiwa Pancasila,” ungkap Eko Anzair.
Eko Anzair mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara P5 ini, khususnya para guru yang telah membimbing siswa dengan penuh kesabaran dan kasih sayang.
“Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal bagi kita semua untuk membangun jiwa dan raga pelajar Indonesia yang tangguh dan bermartabat,” kata Eko Anzair. (rls)