TEKAN STUNTING, PROVINSI LAMPUNG EDUKASI MASYARAKAT PENGOLAHAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI)

Ibu Pj. Ketua TP-PKK Provinsi Lampung Maidawati Retnoningsih Samsudin bersama Narasumber PERSAGI dan PCPI serta peserta penerima bantuan social.--

BANDAR LAMPUNG, RADAR LAMPUNG -Guna meningkatkan kualitas SDM serta menurunkan angka stunting, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA) Provinsi Lampung menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Edukasi Pengolahan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Provinsi Lampung Tahun 2024, 5-9 November 2024 di Hotel Horison, Bandar Lampung.


Pj. Ketua TP-PKK Provinsi Lampung Maidawati Retnoningsih Samsudin memberikan batuan sosial kepada peserta Bintek Edukasi pengolahan Makanan Pendamping Asi (MP-ASI) Tahun 2024.--

Kegiatan ini diikuti oleh 380 peserta yang terbagi dalam 4 angkatan, terdiri dari Ketua TP PKK desa/kelurahan, kader Posyandu dan kader Bina Keluarga Balita (BKB) dari 15 kabupaten/kota.

Acara dibuka langsung oleh Pj. Ketua TP PKK Provinsi Lampung Maidawati Retnoningsih, didampingi Pj Ketua DWP Provinsi Lampung dan Kepala Dinas PPPA Provinsi Lampung Fitrianita Damhuri.

BACA JUGA:Pemprov Lampung Usulkan Dua Pahlawan Daerah

Dalam laporannya, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Lampung Dr. Fitrianita Damhuri, S.STP., M.Si.,  mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai tindak lanjut arahan Presiden dalam upaya penanganan dan pencegahan stunting.


Kepala Dinas PPPA Provinsi Lampung Dr. Fitrianita Damhuri, S.STP, M.Si. tinjau praktik memasak MP-ASI.--

“Tujuannya untuk melakukan percepatan penurunan stunting di Provinsi Lampung, serta menindaklanjuti arahan Pj Gubernur Lampung, Dr. Drs. Samsudin, SH, MH, M.Pd, yang disinergikan dengan TP PKK Provinsi Lampung,” katanya.

Menurutnya, pada acara ini, para peserta akan diberikan ilmu tentang pemenuhan gizi dan praktek pengolahan beberapa resep masakan Makanan Pendamping Asi (MP-ASI) berbahan dasar pangan lokal yang didampingi oleh narasumber dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) Provinsi Lampung,dan Persatuan Chef Profesional Indonesia  (PCPI) Provinsi Lampung, 

“Kami berharap, ilmunya bisa disebarkan kepada  masyarakat bahwa makanan yang bergizi tidak harus mahal,” terang Fitrianita.

BACA JUGA:Ini Rangkaian Kegiatan Hari Pahlawan Pemprov Lampung

Pada kegiatan ini, perwakilan desa/kelurahan yang hadir juga akan menerima satu set bantuan berupa alat-alat memasak untuk peningkatan gizi anak-anak di setiap desa/kelurahan di Provinsi Lampung. Seluruh desa/kelurahan yang menjadi sasaran merupakan desa/kelurahan prioritas pencegahan penanganan stunting di masing-masing kabupaten/kota tahun 2024.

Sebagaimana diketahui bahwa Provinsi Lampung dinilai berhasil menurunkan angka stunting. Berdasarkan data SGGI angka prevalensi stunting Provinsi Lampung tahun 2023 tercatat 14, 9 % turun signifikan dari tahun 2022 sebesar  15,2 % dan 2021 sebesar 18,5 %


Chef PCPI bersama peserta mempraktekkan pengolahan MP-ASI.--

Tag
Share