Percepat Perekaman E-KTP, Demi Kelancaran Pilkada 2024

Ilustrasi perekaman E-KTP pemilih pemula. -FOTO DISWAY -

SERANG – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) diminta mempercepat perekaman E-KTP. Hal ini demi kelancaran pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024. 

Salah satu yang dilakukan percepatannya yakni di Dicdukcapil Kota Serang, Provinsi Banten. Percepatan perekaman dilakukan kepada 3.113 pemilih pemula.

Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Disdukcapil Kota Serang Choerudin menjelaskan, jumlah keseluruhan penduduk wajib rekam KTP elektronik sejumlah 516.256 orang.

Dari jumlah tersebut sebanyak 12.783 orang di antaranya merupakan usia pemula yang tersebar di 884 sekolah.

“Dari 12.783 orang tersebut, sejumlah 9.670 orang telah melakukan perekaman KTP elektronik dan 3.113 orang lainnya belum melakukan perekaman,” katanya di Kota Serang, Rabu (6/11).

Dia mengatakan Disdukcapil Kota Serang terus mempercepat perekaman KTP elektronik bagi pemilih pemula menjelang pemungutan suara 27 November 2024.

Hal tersebut demi memastikan seluruh pemilih pemula dapat menggunakan hak suaranya pada hari pemungutan suara.

“Upaya yang dilakukan disdukcapil salah satunya melakukan jemput bola ke setiap sekolah,” katanya.

Disdukcapil Kota Serang juga tetap membuka layanan pembuatan KTP elektronik pada hari Sabtu serta menginformasikan ke seluruh kecamatan sampai kelurahan.

“Jadi, kami berharap nanti menjelang hari H pemilihan, para pemilih pemula yang melakukan perekaman KTP semakin meningkat,” katanya.

Jumlah pemilih yang resmi terdata pada daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada 2024 di Kota Serang sejumlah 513.851 orang yang tersebar di 992 tempat pemungutan suara pada enam kecamatan. 

Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengungkapkan hingga kini masih ada sekitar 1,5 juta pemilih pemula di Indonesia yang belum melakukan perekaman KTP elektronik menjelang pilkada serentak 2024.

’’Khusus pemilih pemula, berdasarkan data yang ada, terdapat 1,5 juta yang belum melakukan perekaman E-KTP,” ujar Bima Arya saat mengunjungi SMA 1 Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (5/11).

Bima Arya menambahkan, pihaknya telah menginstruksikan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) di seluruh Indonesia untuk memberikan perhatian khusus kepada kelompok pemilih pemula berusia 17 tahun, serta kalangan disabilitas dan masyarakat termarginal. 

Tag
Share