Inilah Tanda Orang Punya Sifat Menghakimi
Editor: Syaiful Mahrum
|
Senin , 04 Nov 2024 - 08:50
--FOTO FREEPIK
KITA datang dari latar belakang, pengalaman, dan keyakinan yang berbeda. Tentu menunjukkan keunikan masing-masing. Menerima perbedaan penting guna menghindari sikap menghakimi. Namun, beberapa orang masih sulit melakukannya dan cenderung mencari kesalahan orang lain.
Meski menghakimi merupakan sifat manusia dan kita semua melakukannya sesekali, menjadi kebiasaan atau kegiatan yang menyenangkan bagi seseorang adalah sebuah masalah. Sikap ini mampu menimbulkan stres dan emosi negatif bagi orang yang terkena dampak.
Penting untuk mengenali orang-orang yang suka menghakimi di sekitarmu agar dirimu bisa mengambil tindakan yang tepat saat diperlukan. Dikutip dari socialexperiencehub.com, berikut ini beberapa tanda orang punya sifat menghakimi.
1. Cepat Mengambil Kesimpulan
Ciri utama dari mereka adalah ketidakmampuan meluangkan waktu dan memahami berbagai situasi atau perspektif. Mereka tidak berupaya mengumpulkan informasi secara menyeluruh, melainkan hanya membuat asumsi berdasarkan informasi yang terbatas, bias, atau penampilan luar.
Informasi terbatas ini mungkin berasal dari orang lain, media, media sosial, berita, atau apa yang mereka lihat dan dengar. Saat menghakimi orang lain, mereka sering menggunakan istilah seperti tidak dapat dipercaya, jahat, korup, tidak pantas, atau tidak bermoral.
2. Memaksakan Standar Pribadi kepada Orang Lain
Kita datang dari latar belakang yang beragam, memiliki pengalaman hidup yang berbeda, serta memegang keyakinan dan perspektif yang bervariasi. Hal ini menegaskan bahwa kita semua memiliki keunikan sendiri.
Menerima perbedaan ini sangat penting untuk menghindari sikap menghakimi. Namun, beberapa orang mengalami kesulitan saat membuka pikiran terhadap perbedaan ini dan cenderung menghakimi serta mencari kesalahan pada orang lain.
3. Bersikap Perfeksionis
Mereka menginginkan segalanya dilakukan dengan cara tertentu dan memiliki ekspektasi yang sangat tinggi atau bahkan tidak realistis. Jika kamu tidak memenuhi harapan mereka, mereka mungkin akan bersikap kritis atau menghakimi. Kamu dianggap gagal jika tidak melaksanakan sesuatu sesuai dengan standar yang ditetapkan.
4. Menghakimi Orang Lain karena Merasa Takut dan Tidak Aman
Mereka mungkin merasa terancam apabila pandanganmu berbeda dari pandangan mereka dan dianggap sebagai tantangan. Ketika kamu berbeda, mereka merasa terancam. Sebagai respons, mereka mungkin menghakimi atau mengkritik mu secara keras
Tindakan ini dilakukan guna mengembalikan mu ke posisi yang dinginkan sehingga mereka merasa lebih unggul. Dengan menghakimi orang lain, mereka berusaha melindungi diri dari ketidaknyamanan, ketakutan, dan rasa tidak aman, serta menyembunyikan kelemahan mereka.
5. Mereka Punya Pemikiran Hitam dan Putih
Bagi orang yang suka menghakimi, segala sesuatu di dunia harus memiliki kategori yang jelas. Mereka hanya melihat dalam dua warna, hitam dan putih, tanpa mempertimbangkan nuansa abu-abu. Dengan pola pikir ini, mereka menilai ide, dan situasi.
Mereka juga menilai orang lain dengan cara yang ekstrim, seperti benar atau salah, sepenuhnya baik atau sepenuhnya buruk, tanpa ada ruang pertimbangan lain. Mereka tidak membuka diri terhadap kompleksitas dan perbedaan. Cara berpikir dan berperilaku seperti ini membatasi pandangan mereka dan menyebabkan perspektif yang sempit dan tidak seimbang.
6. Orang yang Suka Menghakimi Cenderung Munafik
Mereka menetapkan standar dan harapan yang tinggi bagi orang lain, dan jika kamu tidak memenuhi ekspektasi tersebut, mereka akan mengawasi dan mengkritik perilaku, keyakinan, serta pilihanmu. Namun, ketika berhubungan dengan diri mereka sendiri, mereka jarang melakukan refleksi.
Mereka tidak berupaya menerapkan standar tinggi yang sama pada dirinya. Orang yang sangat menghakimi tidak mempertanyakan keyakinan, tindakan, atau pilihan mereka sendiri. Karena ketidakmampuan mereka untuk melihat kekurangan pribadi, kamu dapat mengenali mereka melalui sikap munafik yang mereka tunjukkan.
7. Bergosip dan Menyebarkan Rumor tentang Orang Lain
Orang yang suka menghakimi sering terlibat dalam bergosip dan tidak melewatkan kesempatan untuk menyebarkan rumor tentang orang lain. Mereka tidak peduli apakah informasi tersebut benar atau tidak sebab mereka jarang menyelidiki atau mencari kebenaran.
Mereka hanya menyebarkan informasi tanpa mempertimbangkan dampaknya, bahkan sering mengabaikan konsekuensi negatif yang mungkin timbul. Mereka tidak memikirkan bagaimana tindakan ini bisa menyakiti orang lain. Mereka merasakan semacam kepuasan saat bergosip, karena itu memberi mereka perasaan superior.
8. Mereka Kesulitan Memaafkan
Jika kamu pernah melakukan kesalahan, mereka mungkin sulit untuk memaafkan mu. Mereka bisa terjebak dalam kemarahan dan menemukan sulit dalam melupakan emosi negatif yang terkait dengan kesalahan tersebut.
Karena menyimpan dendam, mereka cenderung mengkritik atau menghakimi mu saat situasi atau hal-hal tertentu mengingatkan mereka pada kesalahan itu. Mereka selalu mencari kesempatan untuk membalas.
Akibat sifat mereka yang tidak pemaaf, hubunganmu dengan mereka bisa terganggu. Ketidakmampuan mereka dalam melepaskan dendam dan emosi negatif membuatnya sulit untuk berdamai dengan orang lain.
9. Intoleran
Mereka tidak akan menoleransi pandangan yang berbeda karena merasa terancam oleh keyakinan yang berlawanan. Hanya pandangan mereka yang dianggap penting dan mereka akan mengkritik mu apabila kamu memiliki perspektif yang lain.
Mereka juga cenderung menghakimi gaya hidup dan penampilanmu, menganggap gaya hidup mereka lebih baik dan layak dipuji. Ketidaktoleranan ini berasal dari pola pikir sempit yang hanya menghargai nilai-nilai mereka sendiri, sehingga cepat mengabaikan sudut pandang mu dan sering menggunakan istilah merendahkan. (jpc)