Bawaslu Header

Estafet, Ridwan Kamil Temui Prabowo dan Jokowi

TEMUI: Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menemui Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di Solo, Jawa Tengah, Jumat (1/11).-FOTO ANTARA -

Pertemuan ini terjadi di tengah ketatnya persaingan pemilihan gubernur Jakarta, terutama antara pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono-Rano.

Pengamat politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Profesor Lili Romli, menilai bahwa pertemuan tersebut membawa muatan politik.

“Kita tidak tahu persis apa isi pertemuan tersebut Bisa aja terkait evaluasi terhadap kampanye pasangan ini mengingat elektabilitasnya mulai disalin pasangan Pramono-Rano,” ungkapnya kepada Disway.id saat dikonfirmasi, Jumat, 1 November 2024.

Lebih lanjut, Lili menjelaskan adanya kemungkinan dukungan Prabowo terhadap Ridwan Kamil dalam Pilkada Jakarta.

“Bisa juga pertemuan tersebut sebagai simbol dukungan Prabowo atas paslon RIDO,” jelasnya.

Namun, ia menekankan bahwa respon publik terhadap pertemuan ini akan menjadi kunci.

“Sekarang tinggal nanti respon publik apakah pertemuan tersebut berdampak pada elektoral paslon RIDO atau tidak,” tuturnya.

Meskipun demikian, Romli menduga dampak tersebut tidak akan serta merta terlihat.

“Saya menduga tidak serta merta mengingat pemilih Jakarta cenderung independen dan rasional. Jadi yang dilihat cenderung pd program dari masing masing calon,” pungkasnya.

Diketahui, calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil atau RK makan malam bersama Presiden Prabowo Subianto di sebuah restoran Padang di Jalan Sabang, Jakarta Pusat, pada Kamis 31 Oktober 2024.

Dalam kesempatan itu, digunakan Ridwan Kamil untuk berbincang langsung dengan orang nomor satu di Indonesia, sembari menikmati hidangan favorit Prabowo.

“Alhamdulillah diajak makan malam, siapa yang tidak senang diajak makan malam sama Presiden,” katanya kepada wartawan.

Ia menambahkan bahwa banyak hal yang dibahas selama pertemuan tersebut, termasuk ucapan selamat kepada Prabowo atas pelantikannya sebagai Presiden ke-8 RI.

“Yang dibahas tentang IKN, tentang hal-hal yang sifatnya pribadi. Saya kebetulan belum mengucapkan selamat secara pribadi waktu pelantikan, ke istana tapi cuma sebentar. Alhamdulillah dikasih waktu, luar biasa, ditraktir makan lagi,” jelas Ridwan. (ant/disway/c1/abd)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan