Pembunuhan di Tol Lampung, Selidiki Keterlibatan Oknum Polisi
BERIKETERANGAN : Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin memberikan keterangan terkait dugaan pembunuhan di jalan tol trans sumatera-Foto Saskia-
’’Petugas mencium aroma tidak sedap dan menelusuri aroma tersebut, kemudian menemukan mayat manusia tergeletak di drainase," ucapnya.
Melihat hal itu, pihaknya dan petugas kebersihan tersebut langsung melapor ke Kepala Ranting 1 Tol Bakter.
“Setelah adanya laporan, kami melalui Kepala Ranting I Tol Bakter kemudian berkoordinasi dengan anggota Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Lampung yang kemudian dilaporkan ke Polsek Penengahan, Lampung Selatan untuk dilakukan pemeriksaan di tempat kejadian," ujarnya.
Kini, sambung Andir, jenazah tersebut saat sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bob Bazar, Kalianda Lampung Selatan.
”Untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Kami terus berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk proses penyelidikan terkait penemuan mayat tersebut," imbuhnya.
Sementara, Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin menjelaskan, petugas kebersihan awalnya mengira bau tersebut berasal dari seorang gelandangan. Namun, saat diperiksa lebih dekat, ada jasad seorang pria dalam kondisi membusuk dengan banyak belatung.
”Saat kami lakukan olah TKP, mayat itu ditemukan mengenakan celana jeans hitam, kaos hitam, serta ikat pinggang kulit coklat. Di dekat tubuhnya ditemukan kunci motor dan sebuah handphone Android dalam keadaan mati,” katanya.
Terkait adanya dugaan keterlibatan anggota Polri, sambung Yusriandi, pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan lebih lanjut serta berkoordinasi dengan Dirkrimum dan Kabid Propam Polda Lampung.
Kasatreskrim Polres Lamsel AKP Dedi Adi Putra mengatakan adanya penemuan mayat di Jalan Tol Bakter, pihaknya sudah memanggil sekitar 8 saksi untuk dimintai keterangan. Termasuk oknum polisi yang disebutkan oleh istri korban.
’’Ada 8 saksi yang sudah kami panggil. Kemarin 5 orang, hari ini 3 orang. Sampai saat ini belum ada yang mengarah ke tersangka,” ucapnya.
Dia menjelaskan saat ini pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi mayat tersebut yang telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara pada Selasa (29/10). ’’Kami juga masih menunggu hasil autopsinya,” pungkasnya. (yud/mel/sas/yud)