Pembunuhan di Tol Lampung, Selidiki Keterlibatan Oknum Polisi

BERIKETERANGAN : Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin memberikan keterangan terkait dugaan pembunuhan di jalan tol trans sumatera-Foto Saskia-

LAMPUNG SELATAN – Mayat yang ditemukan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Km 03-000 jalur B diduga merupakan korban pembunuhan. Oknum polisi diduga terlibat dalam pembunuhan itu.

Hal tersebut setelah pihak keluarga menerima pesan suara dari korban yang menyatakan bahwa dia dijebak dan akan dibunuh oleh oknum polisi.

Korban adalah Manda (28), warga Kecamatan Kemiling, Bandarlampung. Ia ditemukan pada Senin (28/10) sekitar pukul 08.21 WIB.

BACA JUGA:Gajah Liar Rusak Rumah Warga

Manda dikabarkan menghilang setelah berpamitan bekerja kepada istrinya, Selja. Menurut Selja, suaminya kali terakhir pulang ke rumah pada Jumat (25/10) dan berangkat kerja dengan seorang oknum polisi berinisial IC.

Saat itu, sambung Selja, Manda menghubunginya melalui pesan suara dan menyampaikan rasa takutnya. Dia mengatakan merasa dijebak oleh polisi dan dalam bahaya.

’’Yank, tolong aku yank, aku dijebak polisi. Aku mau dibunuh polisi," ucap Selja, mengikuti pesan suaminya. 

Selja menambahkan setelah pesan tersebut, komunikasi dengan suaminya mendadak terputus. Sehingga dirinya mengaku sempat mencari informasi melalui rekan kerja suaminya, T.

’’Lalu, T menghubungi H untuk mengetahui keadaan Manda. Saat itu, H mengatakan suaminya sedang tidur dan tidak ada masalah,” ujarnya.

Namun pada Sabtu (26/10), oknum polisi IC mengirim pesan suara yang mengabarkan bahwa Manda melompat dari mobil dan melarikan diri.

’’Saya sudah melihat kondisi jenazah suami saya di ruang jenazah RSUD Bob Bazar Kalianda dan merasa bahwa kematiannya tidak wajar. Makanya saya lapor polisi hari ini (29/10),” katanya.

Terpisah, Manajer Operasional Tol Bakauheni-Terbanggibesar (Bakter) Andri Pandiko membenarkan adanya mayat yang ditemukan membusuk pada drainase Km 03+00 Jalur B Ruas Tol Bakter, Lampung Selatan.

’’Benar, telah ditemukan mayat manusia jenis kelamin laki-laki dengan identitas yang tidak diketahui di drainase Km 03+00 jalur B Ruas Tol Bakauheni-Terbanggibesar pada Senin (28/10) pukul 08.15 WIB," ungkap Andri, Selasa (29/10).

Menurutnya, Informasi pertama penemuan mayat tanpa identitas tersebut dari petugas kebersihan atau petugas pemeliharaan saat sedang membersihkan sampah di sekitar Km 03+00 jalur B.

Tag
Share