DKPTPH Provinsi Lampung Sosialisasi e-KPB di Lampung Barat
--
DINAS Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan Hortikultura (DKPTPH) Provinsi Lampung, melakukan sosialisasi program Kartu Petani Berjaya (KPB) Berbasis Elektronik di Aula Hotel Sahabat Utama, Pekon Gunung Sugih Kecamatan Balikbukit, kemarin (25/10).
Acara yang dibuka oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lampung Barat Drs. Adi Utama ini dihadiiri sejumlah kepala perangkat daerah dan jajaran Fokopimda
Dan sebanyak 100 orang yang berasal dari Badan, Dinas, Distributor, Penyuluh, Kepala BPP serta perwakilan KTNA menjadi peserta dalam kegiatan tersebut.
Sosialisasi yang dipimpin Kabid Sarana dan Prasarana Pertanian DKPTPH Povinsi Lampung Tubagus M Rifqi, S.P, M.Si., ini menghadirkan sejumlah narasumber. Seperti Manager Kepsertaaan BPJS Ketenagakerjaan Bandar Lampung Faisal Yamanik dan Aprian Barus dari KPB Center Provinsi Lampung.
Kabid Sarana dan Prasarana DKPTPH Provinsi Lampung, Tubagus M. Rifki mengatakan, Lampung Barat menjadi kabupaten ke-12 di Lampung yang dikunjungi dalam kegiatan sosiasialisasi KPB.
Program Unggulan Provinsi Lampung e-KPB telah menyediakan layanan penebusan pupuk bersubsidi melalui aplikasi e-KPB sehingga petani dapat melakukan penebusan dan transaksi melalui aplikasi tersebut.
Selain itu, layanan lain yang dapat diterima petani anggota Program KPB adalah kemudahan akses permodalan, fasilitas asuransi bebas premi baik AUTP, AUTS/K, Asuransi Ketenagakerjaan bagi petani lansia, pekebun dan petani hutan serta yang lainnya.
Dengan demikian, diharapkan petani di Lampung Barat ini dapat memanfaatkan layanan program unggulan Provinsi Lampung sebanyak-banyaknya guna meningkatkan kesejahteraan petani.
Tubagus M. Rifki melanjutkan, e-KPB merupakan suatu program yang menghubungkan stakeholder terkait untuk mengatasi permasalahan petani termasuk penyuluh, offtaker, perbankan, pemasaran dan lainnya, dengan sistem kerja program yang dinamis.
"Kami dari DKPTPH Provinsi Lampung terus mensosiasilasikan dan memberikan bimbingan teknis program unggulan bapak gubernur Lampung, denga sistem e-KPB ini nanti akan terakumulasi kepada suatu sistem yang akan meningkatkan kesejahteraan petani itu sendiri," ungkap Tubagus.
Dijelaskan, aplikasi e-KPB terus dikembangkan, saat ini telah tersedia sekitar 15-16 layanan, mulai dari Layanan e-Keanggotaan, Layanan e-Puber, Layanan e-Saprotan, Layanan e-Permodalan, Layanan e-Asuransi, Layanan e-pemasaran, Layanan e-Gudang Ternak, Layanan Hallo Medic Vet, layanan e-Alsintan, Layanan Sertifikasi Benih, e-Market, e-Pasar Lelang, e-bantuan, e-Beasiswa.
Lanjut Tubagus M. Rifki, Gubernur Lampung juga mengeluarkan kebijakan dengan membantu petani membayar premi untuk kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Hingga tahun 2023 ini ada 6.800 petani yang tersebar di 15 kabupaten/kota di Lampung yang mendapatkan bantuan premi.
"Tahun ini 6.800 tentu kedepannya akan diupayaka untuk bisa kita tambah lagi," kata dia.
Sementara itu Manager Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Lampung Faisal Yamanik mengatakan, pihaknya sejak tahun 2021 telah menjalin kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Lampung, salah satunya dengan DKPTH.