Enam Tipe Teman Toxic yang Wajib Ditinggalkan

TEMAN yang toxic sering kali membawa dampak negatif dalam hidup kita. Mereka cenderung menciptakan ketegangan, sering mengkritik, atau bahkan manipulatif. Ini dapat membuat kita merasa tidak berharga.

Hubungan dengan orang seperti ini sering kali dipenuhi dengan drama dan masalah. Membuat kita merasa lelah secara emosional.

Penting untuk mengenali tanda-tanda tersebut dan mempertimbangkan untuk menjaga jarak demi kesehatan mental serta kesejahteraan kita.

Dilansir dari laman Ideapod pada (20/10), berikut ini beberapa tipe teman toxic yang wajib Anda tinggalkan.

Pengkritik

Kritik yang membangun adalah bagian penting dari pertumbuhan. Tapi, ada perbedaan antara masukan yang positif dan kritik yang terus-menerus.

Ada tipe teman yang selalu menemukan sesuatu yang salah dengan apa yang Anda lakukan. Entah itu penampilan atau bagaimana Anda menjalani hidup. Tidak ada yang pernah terlihat cukup baik bagi mereka.

Jika Anda memiliki teman yang selalu menjatuhkan Anda dengan kritiknya, mungkin ini saatnya untuk mempertimbangkan kembali hubungan tersebut.



Orang yang Tidak Suka Membalas Budi

Persahabatan adalah jalan dua arah, tentang memberi dan menerima. Jika Anda selalu memberi dan mereka hanya menerima, sepertinya mereka tidak pernah membalas usaha Anda.

Jenis pertemanan seperti ini bisa sangat membuat frustasi dan menyakitkan. Hal ini dapat membuat Anda merasa tidak dihargai dan dianggap remeh.

Anda berhak untuk mendapatkan balasan atas setiap usaha, merasa diterima, dan mendapatkan kebaikan teman.

Penguras Energi

Penguras energi jarang memiliki sesuatu yang positif untuk dikatakan dan selalu membawa hal-hal negatif. Mereka selalu memiliki masalah dan drama.

Meskipun penting untuk selalu ada untuk teman Anda selama masa-masa sulit, ada perbedaan antara mendukung dan menguras energi.

Jika Anda merasa lelah mental setelah menghabiskan waktu dengan teman, mungkin ini saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal.

Kompetitif atau Pesaing

Persaingan dapat memotivasi, mendorong kita untuk berusaha menjadi lebih baik, dan membuat kita tetap waspada.

Namun, teman yang terus-terusan merasa tersaingi adalah teman yang harus selalu selangkah lebih maju. Tipe teman seperti ini melihat kesuksesan Anda sebagai tantangan, bukan sebagai pencapaian yang harus dirayakan.

Hidup bukanlah perlombaan dan teman sejati seharusnya merayakan kesuksesan satu sama lain, bukan bersaing dengan mereka.

Terlalu Bergantung pada Orang Lain

Ada tipe teman yang tidak dapat membuat keputusan tanpa masukan dari Anda, yang membutuhkan kepastian yang konstan, yang bersandar pada Anda untuk mendapatkan dukungan emosional hingga kelelahan.

Ketergantungan dapat membatasi pertumbuhan diri. Jenis pertemanan seperti ini tidak mendukung perkembangan yang sehat.

Jika Anda memiliki seorang teman yang terlalu bergantung pada Anda sampai-sampai menghambat pertumbuhan pribadi, Anda mungkin perlu mempertimbangkan kembali hubungan ini.

Tukang Gosip

Kita semua tahu bahwa ada seorang teman yang suka bergosip. Mereka selalu memiliki informasi terbaru dan tidak takut untuk membagikannya, meskipun sering kali dengan mengorbankan orang lain.

Tipe teman seperti ini sering membawa drama dan tampak menikmati kesusahan orang lain. Pada awalnya, mungkin tampak menarik untuk menjadi “tahu segalanya”, tetapi lama-kelamaan, hal ini akan menguras tenaga.

Ketika teman Anda selalu bergosip, mungkin ini saatnya untuk mengambil langkah mundur. Persahabatan seharusnya dibangun atas dasar kepercayaan dan rasa hormat, bukan atas dasar berbagi rahasia.

Itulah beberapa tipe teman yang wajib dihindari atau di-cut off karena tidak memberikan manfaat untuk hidup, tetapi malah menambah permasalahan. (jpc)