DPR RI Siap Susun Mitra Kerja AKD Usai Pengumuman Kabinet Prabowo

SUSUNAN MITRA KERJA: Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa akan menyusun mitra kerja AKD setelah pengumuman kabinet oleh Presiden Prabowo.-FOTO IST -

JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa menyatakan bahwa penyusunan mitra kerja alat kelengkapan dewan (AKD) DPR RI dimulai pada Senin (21/10) ini. Itu setelah Presiden Prabowo Subianto mengumumkan kabinetnya pada Minggu (20/10) malam.

’’Setelah kabinet resmi diumumkan malam ini, DPR segera menindaklanjuti dengan pembagian kementerian dan lembaga di Komisi I hingga XIII,” kata Saan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu.

Dia berharap proses penyusunan keanggotaan fraksi dan pimpinan AKD DPR RI dapat selesai dalam pekan ini.

“Fraksi-fraksi akan mengirimkan nama-nama anggota yang akan ditempatkan di Komisi I hingga XIII, serta di badan-badan dan pimpinan komisi. Mudah-mudahan, penetapan AKD dan pimpinannya sudah rampung minggu ini,” tuturnya.

Saan menambahkan, dengan penetapan AKD dan mitra kerjanya, DPR RI dapat mulai bekerja secara efektif pekan depan.

“Kami ingin mengakselerasi kinerja DPR agar selaras dengan optimisme dari pemerintahan baru ini,” ujarnya.

Ketua DPR RI Puan Maharani juga menegaskan bahwa penetapan pimpinan AKD DPR RI periode 2024-2029 akan dilakukan setelah pengumuman kabinet.

“Setelah mendengar kabinet dari Presiden Prabowo, kita akan melanjutkan dengan penetapan komisi dan AKD di DPR, sesuai jumlah kementerian yang diumumkan,” kata Puan di Gedung Nusantara, Kompleks MPR/DPR RI di Senayan, Jakarta, Minggu. 

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Puan Maharani memastikan alat kelengkapan dewan (AKD) akan ditetapkan sebelum pengumuman kabinet baru oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.

’’Insya Allah, AKD akan diumumkan dan kami selesaikan sebelum kabinet yang akan datang diumumkan,” ujar Puan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10).

Puan juga menyampaikan bahwa jumlah komisi di DPR belum diputuskan dan masih dalam proses pembahasan. “Belum ada jumlah pasti untuk komisi DPR. Semuanya sedang kami matangkan dan diskusikan bersama,” jelasnya.

Selain itu, Puan menegaskan bahwa DPR akan berhati-hati dalam membahas komposisi komisi untuk periode 2024-2029. “Secepatnya akan kami bahas sesuai mekanisme, setelah ada informasi lebih lanjut mengenai rencana kabinet dan pelantikan presiden terpilih,” tuturnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco, menyatakan pihaknya belum dapat membahas mengenai AKD, mengingat masih menunggu kepastian struktur kabinet Presiden terpilih. “Kami belum bisa membahas apakah akan ada penambahan AKD atau tidak. Semuanya akan bergantung pada postur kabinet pemerintahan yang baru, yang harus disesuaikan dengan mitra komisi di DPR,” ucapnya.

Sementara itu, anggota DPR, Said Abdullah, membenarkan adanya isu penambahan komisi di DPR. Said menyebutkan bahwa nantinya akan ada 13 komisi, atau penambahan dua bidang baru. “Saat ini, rencananya komisi akan menjadi 13,” kata Said di Kompleks Senayan, Kamis, 3 Oktober 2024.

Tag
Share