Jadilah Planters yang Bertanggung Jawab!
SANTUNI ANAK YATIM-PIATU: Syukuran pencapaian kinerja terbaik semester I/2024 Kebun Way Berulu di Kecamatan Gedongtataan, Pesawaran, Rabu (16/10).-FOTO ISTIMEWA -
PESAWARAN - Seluruh karyawan PTPN I Regional 7 diingatkan untuk memelihara sikap tanggung jawab dan bangga menjadi insan perkebunan. Pernyataan ini disampaikan Region Head PTPN I Regional 7 Tuhu Bangun saat memberi sambutan pada acara syukuran pencapaian kinerja terbaik semester I/2024 Kebun Way Berulu di Kecamatan Gedongtataan, Pesawaran, Rabu (16/10).
’’Perusahaan ini bukan warisan pribadi, tapi amanat negara untuk kita kelola agar memiliki manfaat luas bagi negara. Kita harus bersyukur karena amanah ini menjadi jalan rezeki sehingga bisa jadi seperti ini. Mari kita rawat dan pertahankan prestasi dengan cara bekerja lebih maksimal! Jadilah planters yang bertanggung jawab!” kata Tuhu Bangun.
Acara syukuran diinisiasi aspirasi karyawan kebun Way Berulu yang pada even PTPN Award 2024 mendapat juara sebagai Kebun Terbaik Semester I/2024. Agenda syukuran juga diisi dengan santunan 150 anak yatim piatu dari 12 desa penyangga di sekitar kebun berupa paket sembako dan sejumlah uang.
Hadir dalam acara Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Pesawaran Dedi Novriansyah, perwakilan Polres Pesawaran dan Kodim Lampung Selatan, camat Gedongtataan, serta sejumlah pejabat lain.
Sedangkan dari internal selain Tuhu Bangun, hadir SEVP Business Support Bambang Agustian, SEVP Operation Wiyoso, para kepala bagian, para manajer di wilayah Lampung, dan para pejabat lain.
BACA JUGA:Soeltan Luxe Hotel Lampung, Tawarkan Fasilitas Baru dan Menu Andalan Khas Lampung
Beberapa poin penting disampaikan Tuhu Bangun terkait proyeksi masa depan perusahaan. Saat ini, kata Tuhu Bangun, PTPN Group sebagai perusahaan yang sahamnya dimiliki negara mengemban beberapa amanah dalam bidang pangan, sumber energi baru dan terbarukan, serta hilirisasi industri perkebunan. Amanah tersebut berbentuk penugasan pemerintah terhadap PTPN untuk menjadi pelaksana proyek strategis nasional (PSN).
’’Menjawab penugasan pemerintah di PSN (proyek strategis nasional) itu, PTPN Holding membentuk tiga subholding. Yakni Palm Co yang khusus komoditas sawit, Sugar Co untuk gula, dan Supporting Co untuk rupa-rupa komoditas. Kelapa sawit dengan aneka produk turunannya akan mendukung ketahanan pangan dan energi baru. Sugar Co dengan target swasembada gula konsumsi pada 2028 dan produk derivat lainnya seperti etanol untuk energi baru terbarukan. Sedangkan Supporting Co sebagai supporting system,” papar Tuhu Bangun.
Ke depan, kata Tuhu Bangun, PSN yang sedang dijalankan PTPN Group yang di dalamnya termasuk PTPN I Regional 7 akan menjadi salah satu penopang stabilitas nasional. Selain menghasilkan produk vital yang sangat dibutuhkan masyarakat, juga membuka banyak lapangan kerja baru.(rls/c1/ful)
Dalam kaitan ini, Tuhu Bangun mengajak semua stakeholder untuk memberi dukungan maksimal kepada operasional dan proses bisnis PTPN I Regional 7. Sebab, kata Tuhu Bangun, efek positif dari kinerja terbaik perusahaan akan sangat berpengaruh kepada tingkat kesejahteraan warga sekitarnya.
’’Dengan PSN yang diemban PTPN I Regional 7 ini akan berdampak positif, baik langsung maupun tidak langsung. Salah satu fokus dan konsentrasi pada PSN adalah hilirisasi produk. Dalam waktu dekat, PTPN akan membangun aneka pabrik consumers good atau barang kebutuhan masyarakat dari bahan baku yang diproduksi. Ada minyak goreng, ada bioetanol, ada pabrik sarung tangan, dan lainnya. Ini akan memperkuat ketahanan nasional dan membuka lapangan kerja sangat banyak,” kata Tuhu Bangun.
Sementara Manajer PTPN I Regional Kebun Way Berulu Tulus Catur Pambudi dalam laporannya menyampaikan terima kasih atas dukungan manajemen kantor regional maupun holding serta stakeholder sehingga mampu berprestasi. Catur Pambudi mengatakan bahwa prestasi ini bukan karya sebagian orang apalagi pribadi, melainkan dicetak oleh tim besar yang bekerja keras.
’’Kami bersyukur dipercaya Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa untuk mengelola potensi yang sangat baik ini. Kami juga berterima kasih karena memiliki satu tim besar yang terdiri atas semua elemen dan grade. Tapi, berada pada frekuensi yang sama. Inilah hasil dari jerih payah kita. Bagi kami, prestasi ini bukan sekadar materi. Tapi, rasa bangga dan percaya diri yang luar biasa membesarkan hati,” ungkap Catur Pambudi.
Sebagai rasa syukur, Catur Pambudi mengajak perwakilan semua elemen untuk menggelar syukuran ini. Dari berbagai usulan, kata Catur Pambudi, tercetuslah beberapa ide. Salah satunya untuk menyantuni anak yatim di sekitar kebun.