Realisasi Investasi Capai Rp9.117,4 T dan Tenaga Kerja Terserap 13,8 Juta Orang
KONFERENSI PERS: Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani dalam konferensi pers di kantornya, Selasa (15/10).-- FOTO NURUL FITRIANA/JAWAPOS.COM
Selain itu, ia juga menyoroti bahwa tren investasi selama era Jokowi mengalami perubahan dari yang sebelumnya terkonsentrasi di Pulau Jawa. Namun, sejak 2020 hingga 2024, terdapat pergeseran di mana investasi di luar Jawa meningkat pesat dibandingkan dengan di Jawa.
"Ini tren investasi selama 10 tahun terakhir, tadinya lebih terkonsentrasi di Jawa. Dari 2014, 2015, hingga 2019. Dan di 2020, 2021, 2022, hingga 2024 terjadi perubahan, di mana di luar Jawa lebih meningkat pesat dibandingkan di dalam Jawa. Kondisi ini terjadi dalam tiga tahun terakhir," ungkap Rosan. (jpc)