Pemkab Pesawaran Berhasil Tangani 4.942 RTLH

RTLH : Pemkab Pesawaran saat memberikan RTLH kepada warga yang membutuhkan.-Foto ist -

PESAWARAN – Perhatian serius dilakukan Pemkab Pesawaran dalam menangani Rumah Tak Layak Huni (RTLH).

Dalam kurun waktu delapan tahun atau dari 2016 sampai 2023, Pemkab Pesawaran berhasil menangani RTLH sebanyak 4.942 rumah.

Dari data Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukaan Pesawaran, total rumah tidak layak huni (RTLH) berdasarkan basis data terpadu (BDT) sebanyak 8.654 rumah.

Penanganan RTLH di Kabupaten Pesawaran delapan tahun terakhir, menggunakan dana APBN sebanyak 3.962 rumah, APBD kabupaten 629 rumah, APBD provinsi 116 rumah, dan DAK 235 rumah.

Plt. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukaan Pesawaran, Evans Saggita mengatakan, program peningkatan RTLH di Pesawaran dengan cara swadaya.

“Program kita peningkatan kualitas rumah. Jadi  rumah bukan dibuat dari nol, tapi rumah tidak  layak huni ditingkat kualitasnya menjadi menjadi rumah layak huni,” ujar Evans Saggita.

Menurutnya, Pemkab Pesawaran, berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dan Kementerian PUPR dalam menurunkan RTLH di Pesawaran.

“Kita koordinasikan bagaimana kami bisa dibantu untuk menurunkan jumlah rumah yang kurang layak huni,” ungkapnya.

Evans Saggita menjelaskan, setiap rumah yang mendapatkan bantuan ini untuk dana yang bersumber dari APBD Pesawaran diberi stimulan Rp 20 juta untuk matrial.

“Kami mendorong pengerjaannya melalui swadaya baik dari swadaya lingkungannya dibantu oleh kades menggerakkan tetangga untuk membantu,” ungkapnya.

“Kalau memang ada yang mau bantu matrial Alhamdulillah. Paling tidak dibantu tenaganya untuk pemasangan materialnya. Jadi rumahnya bisa layak,” sambungnya.

Kategori RTLH dapat mendapatkan bantuan bedah rumah ini, yaitu masyarakat berpenghasilan rendah Rp 800 ribu sampai Rp 1 juta/bulan, memiliki tanah sendiri, dan sanggup berswadaya.

“Kami mendorong bersama kades masyarakat untuk membantu penerima bantuan. Tapi penerima bantuan sendiri mau untuk menerima bantuan tersebut dia sanggup untuk istilahnya bisa untuk gerakkan minimal keluarga,” ucapnya.

Selain itu, lanjut Evans Saggita, terbaru ada kolaborasi Pemkab Pesawaran dan Baznas dalam mengurangi RTLH di Pesawaran melalui program bantuan bedah rumah layak sehat (BERKAT). (rls/yud)

Tag
Share