Menkop UKM Tegaskan Kampus Harus Jadi Pabrik Wirausaha
DISKUSI Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam diskusi dengan redaktur media di kantornya di Jakarta, Senin (7/10).--FOTO ANTARA
JAKARTA - Kementerian Koperasi dan UKM membuat program entrepreneur hub guna mendorong pengembangan pelaku UMKM dan juga wirausaha di tanah air. Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengungkapkan, program ini juga bekerja sama dengan berbagai kampus di seluruh Indonesia.
Menurut Teten, kampus diajak bekerja sama sebagai upaya untuk menjadikan civitas akademika ini sebagai pabrik wirausaha guna mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Saya sering melihat di berbagai negara lain bagaimana kewirausahaan di rancang secara strategis by design dari kalangan perguruan tinggi berbasis riset dan inovasi. Di sinilah peran besar universitas seperti UGM untuk membimbing mahasiswa yang memiliki bisnis lewat lembaga inkubasi untuk mengembangkan bisnisnya. Sehingga ketika lulus, mahasiswa akan siap menjadi seorang pebisnis yang andal,” kata Teten dalam keterangan tertulis yang diterima.
Teten menambahkan, program entrepreneur hub yang melibatkan kampus ini juga menjadi ajang untuk mengembangkan ekosistem bisnis bagi pelaku UMKM dengan melibatkan berbagai stakeholder.
Menurutnya, saat ini sudah ada 500 startup dari anak muda yang terhubung lewat entrepreneur hub yang juga dipertemukan dengan investor dari berbagai negara seperti Korea Selatan, Jepang, Belanda dan Australia guna meningkatkan produk UMKM berdaya saing global.
“UMKM harus mendapat akses inovasi, teknologi dan digitalisasi melalui program rumah produksi bersama yang dikelola oleh koperasi sebagai cikal bakal industri menengah berbasis keunggulan lokal. Saya berharap kita dapat terus berkolaborasi untuk mengembangkan program-program kewirausahaan yang memberi ruang bagi mahasiswa untuk berinovasi serta menjadi entrepreneur sukses,” ungkap Teten.
Wakil Rektor bidang Pendidikan & Pengajaran Universitas Gadjah Mada Wening Udasmoro mengungkapkan, UGM mempunyai peranan penting di bidang kewirausahaan di bidang akademik dan juga ekosistem. Kata dia, UGM mempunyai Galangan Inovasi dan Kreativitas (GIK) yang menjadi pusat pengembangan inovasi dan kewirausahaan.