RAHMAT MIRZANI

Bansos Stunting Sasar Lima Kabupaten

BANDARLAMPUNG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Dinas Sosial (Dissos) sedang mematangkan persiapan penyaluran bantuan sosial (bansos) penurunan angka stunting dengan dana sebesar Rp1,062 miliar. Alokasinya dalam bentuk bansos sembako yang ditujukan untuk kriteria penurunan stunting seperti ibu hamil dan ibu yang memiliki balita.

Kepala Dissos Lampung Aswarodi mengatakan pihaknya terus mematangkan persiapan penyaluran bansos penurunan stunting di Lampung. Adapun sasaran penerima yaitu lima kabupaten yang tidak menerima insentif fiskal dan masuk daerah rawan stunting di Lampung.

Kelima kabupaten tersebut, lanjut Aswarodi, yaitu Lampung Timur, Lampung Tengah, Lampung Utara, Pesisir Barat, dan Waykanan. ’’Kita rapat ini agendanya memastikan terkait sasaran verifikasi penentuan KPM (keluarga penerima manfaat). Kita sudah dapat data hasil rekomendasi yang dipimpin Pak Sekda (Sekprov Lampung Fahrizal Darminto, Red),” ucap Aswarodi usai rapat tersebut, Jumat (24/11).

Data itu, lanjutnya, bersumber dari Diskes Lampung. Yaitu data elektronik pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat.

Menurutnya saat ini pihaknya tengah melakukan verifikasi faktual data yang diberikan Diskes Lampung tersebut dengan menugaskan SDM program keluarga harapan (PKH). ’’Memang ada insentif atau honor untuk verifikasi faktual ini. Kita beri waktu dua minggu yang sudah di-SK-kan, terdiri dari pendamping PKH, kita tugaskan turun lapangan,” ungkapnya.

Tujuan verifikasi faktual calon penerima, tandasnya, untuk memastikan bansos penurunan stunting ini tepat sasaran sesuai klasifikasi penerima yang disasar. ’’Ya komponen penerima bansos ini adalah ibu hamil dan memiliki balita. Kalau misal lansia sudah tidak ada korelasinya dengan bansos ini,” ucapnya.

Aswarodi juga mengungkapkan bahwa bansos penurunan stunting berupa sembako dengan nilai Rp500 ribu untuk setiap penerimaan. Komposisinya berupa beras 10 kg, kacang hijau 2 kg, gula merah 2 kg, santan bubuk 2 kg, biskuit 2 kotak, dan susu 2 kotak.

Penyaluran bansos penurunan stunting di Lampung ini, lanjutnya, mulai awal Desember 2023. ’’Awal Desember sudah didistribusikan. Sehingga pada minggu kedua kita harapkan selesai,” pungkasnya. (pip/c1/rim)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan