FDIK UIN RIL Gelar Dampil

AJANG DAMPIL: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) menggelar ajang perlombaan bertajuk Dakwah Mahasiswa untuk Pelestarian Lingkungan (Dampil).--FOTO HUMAS UIN RIL

Implementasi Dakwah dalam Konteks Kekinian

 

BANDARLAMPUNG - Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) menggelar perlombaan bertajuk Dakwah Mahasiswa untuk Pelestarian Lingkungan (Dampil). Dampil merupakan sebuah kompetisi lintas perguruan tinggi yang bertujuan menyebarkan dakwah Islam melalui berbagai media sekaligus meningkatkan kesadaran terhadap pelestarian lingkungan. 

Kompetisi yang berlangsung setiap tahun ini menghadirkan berbagai kategori lomba, termasuk short movie competition, video pemberdayaan masyarakat, video bimbingan/konseling kelompok, dan karya tulis ilmiah desain manajemen masjid. Malam puncak penganugerahan Dampil pun sukses diselenggarakan di Ballroom UIN RIL, Kamis (3/10).

Wakil Rektor III Bidang Kerja Sama dan Kemahasiswaan UIN RIL Prof. Dr. Hi. Idrus Ruslan, M.Ag. menyatakan bahwa kegiatan ini sangat relevan dengan visi UIN RIL. 

"Kegiatan ini merupakan turunan dari visi UIN RIL. Yakni menjadi rujukan internasional dalam pengembangan ilmu keislaman integratif-multidisipliner berwawasan lingkungan 2035," kata Prof. Idrus.

Prof. Idrus juga menekankan pentingnya keberlanjutan kegiatan ini, terutama karena melibatkan juri dan peserta dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. 

Prof. Idrus berharap agar para pemenang tidak berpuas diri, namun terus berinovasi dan meningkatkan kreativitas mereka. "Ajang ini adalah pintu pembuka bagi kompetisi serupa di tingkat regional, nasional, bahkan internasional. Kegiatan ini juga menjadi sarana yang penting untuk menggali potensi mahasiswa yang akan melahirkan talenta-talenta baru,"jelasnya.

Sedangkan Dekan FDIK UIN RIL Dr. Hi. Abdul Syukur, M.Ag. menyatakan bahwa Dampil merupakan salah satu bentuk implementasi dakwah dalam konteks kekinian, terutama dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin dinamis. 

"Melalui kompetisi ini, nilai-nilai keislaman dapat dirasakan dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dakwah itu adalah menyampaikan Islam kepada manusia, baik dalam bentuk tabligh melalui Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) maupun pengajaran dan bimbingan melalui Bimbingan Konseling Islam (BKI)," jelas Abdul Syukur.

Abdul Syukur juga menekankan pentingnya pengembangan dakwah melalui media digital dan berbagai bidang ilmu yang ada di FDIK. ’’Dakwah tidak hanya sebatas pengajaran, tapi juga manajemen yang diimplementasikan melalui manajemen dakwah (MD) dan upaya pemberdayaan masyarakat yang menjadi fokus dari Prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI). Kita terus mengembangkan kegiatan ini agar dakwah dapat terus memberikan solusi atas berbagai permasalahan masyarakat,” ungkapnya.

Sementara Ketua Panitia Kegiatan Dr. Hi. Jasmadi, M.Ag. mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) dan melibatkan juri dari berbagai PTKIN ternama di seluruh Indonesia.

’’Kompetisi Dampil tahun ini berhasil menarik perhatian luas dari kalangan mahasiswa di seluruh Indonesia. Dengan tujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan, berbagai karya yang dihasilkan oleh para peserta tidak hanya memperlihatkan kreativitas dalam berdakwah. Namun, juga kepedulian terhadap alam dan lingkungan,’’ kata Jasmadi. 

Pemenang Lomba Video Pendek BKI, yakni Nailis Sa'adah (Universitas Al-Amien Prenduan Sumenep); Sonia Fijri (UIN Raden Fatah Palembang); dan Istiana Agus Saputri (UIN Sunan Ampel Surabaya). Pemeang Film Pendek KPI, yakni Kms Ikhlasul Amal T. (UIN RIL); Amalia Aida Muhammad (UIN Sunan Kalijaga); dan M. Fahreza Akbar (UIN RIL). Pemenang Video Pendek PMI, yakni Sindi Cahyani (UIN RIL); Adji Putra Pratama (UIN RIL), dan M. Fatahur Ridhon Sholeh (UIN KHAS Jember). Lalu pemenang Karya Tulis Ilmiah MD, yakni Sayyidah Nafisa Almarwan (UIN Sunan Gunung Djati Bandung); Nur Ichsani Achmad (UIN RIL), serta Ahmad Fauzan dan Sapira Ramadani (UIN RIL). (rls)

Tag
Share