Hukuman Banding Dikurangi, Akankah Ada Kesempatan Kedua untuk Paul Pogba di Juventus?

Paul Pogba-Foto Instagram -

JAKARTA – Pemain Juventus, Paul Pogba akhirnya bisa bernapas lega. Hukuman skors empat tahun yang ia terima akibat terbukti doping berkurang drastis menjadi 18 bulan.

Hal itu memungkinkan Pogba kembali ke lapangan pada Maret 2025. Pengurangan hukuman nitu terjadi karena banding yang diajukannya ke Pengadilan Arbitrase Olahraga di Lausanne, Swiss, diterima.

Dengan keputusan tersebut, Paul Pogba bisa kembali berlatih dengan Juventus setidaknya pada Januari 2025.

Dan ia bisa bersiap untuk kembali ke lapangan bersama Bianconeri julukan Juventus dalam pertandingan kompetitif Serie A pada Maret.

Sebagaimana diketahui, Pogba dinyatakan positif menggunakan zat terlarang DHEA setelah pertandingan pembuka Serie A 2023/2024 melawan Udinese.

Zat tersebut berfungsi meningkatkan kadar testosteron, dan penggunaannya masuk kategori doping. Dari temuan itu, Paul Pogba kemudian dijatuhi larangan bermain selama empat tahun.

Tetapi, mantan gelandang Manchester United itu bersikeras bila dirinya tidak sengaja melanggar peraturan antidoping. Ia berdalih zat tersebut berasal dari suplemen yang diresepkan oleh dokternya.

Seperti yang diwartakan oleh BBC, Pogba bersyukur bandingnya diterima. Sejak awal, iabersikeras dirinya tidak bersalah. Ia telah menyerahkan semua bukti. Agar hukuman 4 tahun tidak jadi diterapkan.

"Akhirnya mimpi buruk itu berakhir. Aku boleh menantikan hari ketika aku dapat mengejar impianku lagi. Aku selalu menyatakan bahwa aku tidak pernah dengan sengaja melanggar peraturan Badan Anti-Doping Dunia. Terutama ketika mengonsumsi suplemen nutrisi yang diresepkan oleh dokter, yang tidak mempengaruhi atau meningkatkan performaku sebagai atlet pria," paparnya.

Kembalinya Paul Pogba pada 2025 mendatang, tidak menjamin mantan gelandang Timnas Prancis itu akan kembali mendapatkan menit bermain di Juventus.

Saat ini, lini tengah Juventus telah diisi dengan nama-nama bagus. Seperti Teun Koopmeiners, Douglas Luiz, Khephren Thuram, serta bintang muda Kenan Yildiz.

Mereka telah mengisi peran sebagai gelandang serang utama dalam formasi 4-2-3-1 milik pelatih baru Juventus Thiago Motta.

Juventus juga memiliki opsi kuat lainnya di lini tengah. Termasuk Weston McKennie, Nicolo Fagioli, dan Manuel Locatelli, yang semuanya tampil impresif pada awal musim ini.

Secara keuangan, kembalinya Pogba juga menjadi persoalan baru bagi manajemen. Selama skorsing, ia hanya menerima gaji minimum sebesar EUR 2.000 per bulan (sekitar Rp 34,3 juta).

Tag
Share