Tujuh Pola Makan yang Dapat Memperpendek Umur

Reporter: Tim Redaksi |

Editor: Syaiful Mahrum |

Jumat , 04 Oct 2024 - 22:33

--FOTO FREEPIK

tujuh pola makan yang dapat memperpendek umur                            bicara soal makan, seringkali seseorang mempertimbangkan sehat atau tidak makanan yang akan dikonsumsi.
 
jauh dari itu, sebenarnya kebiasaan makan pun bisa menjadi tidak sehat dan mengurangi usia seseorang.
 
hal ini dilakukan untuk meneliti bagaimana hasil setelah delapan minggu menjalani diet nabati memengaruhi jenis modifikasi kimia untuk memperkirakan usia biologis.
 
di akhir penelitian, peneliti menemukan bahwa peserta yang mengikuti pola makan vegan mengalami pengurangan signifikan dalam penanda penuaan biologis.
 
secara keseluruhan, termasuk penanda spesifik terkait usia pada sistem jantung, hati, hormon, peradangan, dan metabolisme.
 
dijelaskan, mereka yang mengonsumsi makanan vegan juga kehilangan berat badan rata-rata dua kilogram lebih banyak daripada mereka yang tidak.
 
hal ini berkemungkinan karena mereka mengonsumsi 200 kalori lebih sedikit melalui makanan yang disediakan selama empat minggu awal penelitian.
 
selain hal di atas, melalui artikel ini kita akan membahas seputar kebiasaan buruk yang dapat memperpendek usia seseorang. 
 
1. kekurangan karbohidrat
 
seseorang yang mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah sedang memiliki umur panjang dibandingkan dengan mereka rendah karbohidrat. 
 
mereka yang sangat rendah karbohidrat memiliki risiko kematian lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok yang mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah sedang.
 
2. sering mengonsumsi makanan ultra proses
 
makanan ultra proses atau telah melalui banyak proses untuk sampai ke piring dapat memperpendek usia.
 
hal ini disebabkan oleh setiap prosesnya bisa mengurangi kandungan gizi, bahkan terkadang mengandung bahan yang berbahaya bagi tubuh.
 
sebab, pangan kemasan ultra-processed itu dipastikan ada kandungan pengawet, tinggi gula, garam. sehingga tidak baik dikonsumsi terus menerus.
 
3. terlalu banyak protein
 
orang dewasa atau setengah baya yang mengonsumsi makanan kaya protein dapat membahayakan kesehatan mereka, seperti halnya mereka yang merokok. 
 
diet tinggi protein dikaitkan dengan peningkatan angka kematian akibat kanker dan diabetes. 
 
meski begitu, pola makan berprotein sedang atau tinggi yang berpusat pada makanan nabati dapat bermanfaat bagi orang dewasa di atas usia 65 tahun.
 
4. mengonsumsi terlalu banyak daging dan telur
 
konsumsi daging merah secara teratur dikaitkan dengan risiko kesehatan seperti penyakit kardiovaskular dan kanker. 
 
pria yang mengonsumsi rata-rata 200 gram daging merah per hari memiliki risiko kematian 23 persen lebih besar dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi kurang dari 100 gram daging setiap hari.
 
begitu pula dengan telur, seseorang yang memakan banyak telur dapat meningkatkan kemungkinan kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung.
 
5. makan terlalu sering
 
memberikan tubuh anda waktu istirahat dari makanan dapat memperpanjang umur. seseorang yang berpuasa secara teratur memiliki tingkat kematian 45 persen lebih rendah dibandingkan dengan yang lain.
 
6. terlalu banyak gula dan garam
 
makan terlalu banyak gula tambahan, termasuk minuman manis seperti soda atau sports drink dikaitkan dengan umur yang lebih pendek.
 
selain gula, makan terlalu banyak garam juga membahayakan kesehatan bagi kesehatan seseorang. 
 
hal ini disebabkan oleh kandungan natrium yang tinggi bisa mengganggu kerja jantung hingga mengakibatkan kematian. terlalu banyak natrium juga mengundang risiko penyakit hipertensi.
 
7. kurang sayur dan buah
 
pola makan yang minim buah dan sayur dapat berdampak pada umur panjang. penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih banyak makanan nabati dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular hingga 32%. (jpc)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Radar Lampung Edisi Minggu 6 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan