Transformasi Bisnis Bumbu Lokal, IIB Darmajaya Ungkap Rahasia Sukses Usaha Miranti dengan E-Promotion
PELATIHAN: Tim dosen IIB Darmajaya menggelar pelatihan packaging serta promosi produk media sosial dan platform website kepada Kelompok Usaha Miranti, Rabu (2/10).-FOTO DOK. IIB DARMAJAYA -
TUBA BARAT – Tim dosen Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menggelar pelatihan packaging (produk desain kemasan dan logo) serta promosi produk media sosial dan platform website kepada Kelompok Usaha Miranti di Tulangbawang Barat, Rabu (2/10).
Tim yang diketuai Fitria, S.T., M.Kom. dengan anggota Dr. Anggalia Wibasuri, S.Kom., M.M. dan Indera, S.Kom., M.T.I. melakukan kegiatan hibah pengabdian kepada masyarakat (PKM) Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kemendikbudristek RI tahun 2024. Adapun hibah tersebut berjudul Strategi Peningkatan Transaksi Penjualan Bumbu Racik Kemasan Melalui E-Promotion dan Membangun Identitas Merek pada Kelompok Usaha Miranti.
Awalnya, usaha pembuatan bumbu racik basah dan kering yang dimiliki Nurhayati ini bernama UKM Miranti. Dalam perkembangan usahanya untuk memudahkan pemasaran kepada konsumen, Nurhayati mengubah nama menjadi IKM (Industri Kecil dan Menengah) dengan menggunakan nama Pak Kartam yang digunakan dalam label merek usaha tersebut.
Pemilihan Pak Kartam sangat familiar di daerah Tuba Barat dan merupakan orang tua dari Nurhayati. “Kelompok usaha Miranti ini mengalami perkembangan dengan perubahan nama label merek Pak Kartam karena mudah diingat. Usaha Bu Nurhayati masuk ke dalam IKM karena memang usaha rumahan dengan pengolahan bumbu yang telah memiliki izin usaha serta sertifikasi halal dan terdaftar (PIRT),” ucap Fitria.
Fitria menerangkan, tim dosen IIB Darmajaya memberikan pendampingan dalam pelatihan packaging dengan produk desain kemasan dan logo. Pelatihan bertujuan meningkatkan daya saing produk, branding yang kuat, kualitas kemasan produk, dan nilai jual produk. “Kami juga memberikan pelatihan promosi produk setelah penguatan kemasan dilakukan. Bagaimana pemasaran di media sosial dan website agar penjualan meningkat,” ujarnya.
BACA JUGA:FT Unila Selenggarakan On-Site Visit Akreditasi ASIIN
Menurut Fitria, dari pelatihan disiapkan dokumen untuk pendaftaran hak kekayaan intelektual (HKI) dengan aplikasi yang digunakan. ’’PKM ini juga diikuti dua mahasiswa, yakni Linda Wuri Rahayu (Prodi Teknik Informatika) dan Muhammad Firham (Prodi Manajemen), yang akan mendapatkan konversi 6 SKS mata kuliah,’’ ungkapnya.
Sementara Nurhayati selaku pemilik usaha mengucapkan terima kasih kepada dosen IIB Darmajaya atas ilmu yang diberikan. Pelatihan yang diberikan ini sangat bermanfaat dalam pengembangan pemasaran dalam peningkatan penjualan bumbu basah. “Semoga kami dapat menerapkan ilmu yang diberikan dengan baik dan bermanfaat,” harapnya. (*)