Cuaca Ekstrem Hantam Rumah dan Kapal Nelayan

PUTINGBELIUNG : Sekitar 81 rumah diterjang angin puting beliung di Tiyuh Gunung Katun, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung, -Foto : Yusuf AS -

Hal tersebut diungkapkan Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Lampung Rudy Haryanto yang mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrim yang melanda sebagian besar daerah di Provinsi Lampung.

"Kami memperkirakan cuaca Lampung selama tiga hari kedepan Minggu, Senin dan selasa akan berpotensi hujan deras disertai angin kencang," katanya, Minggu, (29/9).

 

Rudy menjelaskan hal ini terjadi lantaran kondisi Suhu udara kini 23,0 °C – 32,0 °C. Kecuali wilayah Lampung bagian barat suhu udara berkisar 16,0 °C – 29,0 °C.

"Kelembapan udara: 60 – 100 %. Arah dan Kecepatan Angin: Tenggara – Selatan dengan kecepatan 5 – 22 knots (9 - 40 Km/Jam). Sehingga dapat memunculkan awan-awan penghujan," terangnya.

Lebih lanjut Rudy juga menjelaskan, Saat ini, telah memasuki masa pancaroba atau peralihan musim dari musim kemarau ke musim penghujan ýang mengharuskan masyarakat harus lebih peka terhadap mitigasi bencana yang kapan saja akan terjadi.

"Pancaroba Tiba, Siapkan Diri Hadapi Musim Hujan Saatnya kita semua waspada menghadapi perubahan cuaca ekstrim di wilayah Lampung. Mulai dari peralihan cuaca yang cepat hingga potensi banjir dan tanah longsor, langkah mitigasi bencana sangat penting dilakukan,” ujarnya.

“Pastikan lingkungan sekitar siap menghadapi musim hujan, periksa saluran air, dan lakukan upaya pencegahan bencana sejak dini. Jangan lupa juga untuk menjaga kesehatan dan waspada terhadap penyakit yang sering muncul saat musim hujan! Mari bersama kita hadapi pancaroba dan musim hujan dengan kesiapsiagaan yang matang," sambungnya.

Oleh karena itu, Rudy meminta masyarakat untuk selalu waspada terhadap semua kemungkinan yang terjadi apabila dampak hujan datang, seperti banjir dan sebagainya termasuk di Bandarlampung.

"Difase pancaroba ini akan dimulai dengan perubahan cuaca yang tidak stabil, dari angin kencang tiba-tiba, petir, kemudian hujan lokal, siang panas lalu sore hujan. Hal ini dapat memicu angin puting beliung, dan juga dampak resiko penyakit ýang meningkat. Maka dari itu pastikan atap dan bangunan rumah dalam kondisi kuat, kurangi aktivitas menjelang sore selama cuaca ekstrim dan sedia obat-obatan dan masker selalu," tandasnya. 

Diberitakan sebelumnya, Bandarlampung beberapa waktu lalu menjadi 4 kota terpanas se-Asia Tenggara. Hal ini berdasarkan laporan dari Climate Central. Namun kemarin (24/9), Kota Tapis Berseri diguyur hujan deras.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Lampung memperkirakan hujan deras disertai angin kencang akan melanda Provinsi Lampung pada Selasa–Jumat (24–27/9).

Kepala Seksi Data dan BMKG Lampung Rudy Haryanto mengatakan jika prakiraan cuaca di sebagian besar wilayah Lampung berpotensi hujan hingga hujan deras disertai angin kencang.

’’Hal ini dikarenakan suhu udara kini berada pada angka 23,0 °C – 34,0 °C. Kecuali wilayah Lampung bagian barat suhu udara berkisar 18,0 °C – 31,0 °C. Kemudian tingkat kelembapan udara di angka 50 – 95 %. Ditambah arah dan kecepatan angin: Tenggara – Selatan dengan kecepatan 5 – 22 knots (9 - 40 Km/Jam)," katanya.

Oleh karenanya, hujan deras dengan intensitas tinggi diprediksikan akan terjadi di hampir sebagian besar wilayah Lampung selama tiga hari kedepan.

Tag
Share