Cuaca Ekstrem Hantam Rumah dan Kapal Nelayan

PUTINGBELIUNG : Sekitar 81 rumah diterjang angin puting beliung di Tiyuh Gunung Katun, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung, -Foto : Yusuf AS -

LAMPUNG – Cuaca ekstrem yang melanda Provinsi Lampung mengakibatkan puluhan rumah dan kapal nelayan mengalami kerusakan.

Seperti yang terjadi di Tiyuh Gunungkatun, Kecamatan Tulangbawang Udik, Kabupaten Tulangbawang Barat, sekitar 81 rumah diterjang puting beliung. 

Meski tidak ada korban jiwa, peristiwa itu membuat puluhan rumah tersebut rusak. Selain itu, angin yang bertiup sangat kencang sekitar pukul 13.00 WIB itu juga menumbangkan sejumlah pohon besar yang menutup akses jalan dan berimbas pada terganggunya jaringan listrik di wilayah setempat.  

BACA JUGA:Bang Aca Diamanahi Ketua Umum Hipka Lampung

Kepala Tiyuh Gunungkatun Tanjungan Laily Wandanar mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 atau 13.00 WIB. Terjangan puting beliung langsung menerbangkan genting rumah warga.

’’Kami bersama aparatur dan masyarakat sedang berupaya membantu bergotong royong memperbaiki rumah yang terkena musibah siang tadi," ungkapnya, Minggu (29/9).

Laily melanjutkan hingga kemarin, pihaknya belum dapat menaksir kerugian yang diderita masyarakat. Hal ini karena belum terdata secara konkret. 

Namun, Lady bersyukur musibah tersebut tidak menyebabkan korban jiwa baik ringan maupun berat. "Kami berharap masyarakat tetap waspada. Kami doakan musibah ini tidak terjadi lagi," ucapnya.

Sementara, cuaca ekstrem juga menghantam kapal bagan nelayan. Akibatnya, nelayan tidak berangkat melaut dan lebih memilih memperbaiki kapal sambil menunggu cuaca normal.

Supardi, salah satu nelayan bagan, mengatakan, puluhan nelayan bagan kambang terpaksa tak melaut. Selain karena angin kencang dan arusnya yang kuat, para nelayan juga takut bagannya hancur diterjang angin kencang.

”Seperti terjadi di kampung nelayan cungkeng, karena cuaca buruk, terpaksa para nelayan tidak pergi melaut,” ucapnya.

Menurutnya, angin kencang dan cuaca buruk diperairan teluk Lampung sudah terjadi sejak beberapa hari lalu. Karena khawatir, para nelayan enggan melaut dan memilih memperbaiki bagan. ”Daripada kami melaut terjadi apa-apa karena cuaca buruk, mending kami memperbaiki bagan,” katanya. 

Prediksi BMKG Lampung

BMKG Prediksikan Sebagian besar wilayah Lampung berpotensi diterpa cuaca ekstrim berupa hujan deras disertai angin kencang hingga tiga hari kedepan.

Tag
Share