UAP Launching Prodi Keperawatan Anestesiologi

Satu-satunya di Lampung

 

PRINGSEWU – Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) Lampung membuat gebrakan dengan meluncurkan Prodi Keperawatan Anestesiologi Program Sarjana Terapan sekaligus menjadi satu-satunya di Provinsi Lampung. Launching berlangsung meriah dihadiri pejabat pemerintah, Pembina Yayasan Aisyah Lampung Isnaidi Guswantoro, S.Kep., Sekretaris Yayasan Aisyah Lampung Fitriana, S.Si.T., M.Kes., dan Rektor UAP Wisnu Probo Wijayanto, S.Kep., Ners., MAN. beserta jajarannya di kampus UAP, Kamis (26/9).

Peluncuran prodi ini juga dihadiri Ketua Umum Ikatan Penata Anestesi Indonesia Dra. Dorce Tandung, M.Si., Ketua Asosiasi Institusi Pendidikan Keperawatan Anestesiologi Indonesia Ns. Emmanuel I Lewer, S.Kep., Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia Agus Budi Prasetyo, S.T.R.Kes., M.Psi., ketua Dewan Pengurus Daerah Ikatan Penata Anestesi Indonesia beserta jajarannya, akademisi, dan tamu undangan lainnya. 

"Hari ini merupakan salah satu hari yang istimewa bagi kita. Hari yang membahagiakan bagi civitas akademika UAP. Hari yang menjanjikan bagi bangsa Indonesia. Hari ini, kita merasa bersyukur kepada Allah SWT karena kita bersama. Alhamdulillah, me-launching Prodi Keperawatan Anestesiologi Program Sarjana Terapan," kata Wisnu. 

Wisnu mengatakan, peluncuran prodi dengan terbitnya Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 202/D/O/2024. Yakni tentang izin pembukaan Prodi Keperawatan Anestesiologi Program Sarjana Terapan pada Universitas Aisyah Pringsewu di Kabupaten Pringsewu yang Diselenggarakan Yayasan Aisyah Lampung.

"Sebuah tanggung jawab dan rasa kebanggaan bagi kami yang mana prodi ini sudah dapat berdiri pertama di Lampung dan Sumatera Bagian Selatan khususnya dan di LLDikti Wilayah II," ungkap Wisnu.

Wisnu menjelaskan bahwa prodi ini hadir sebagai respons terhadap kebutuhan tenaga kesehatan yang semakin meningkat, terutama di bidang anestesiologi. "Kami berkomitmen untuk mencetak tenaga profesional yang mampu mendukung sistem kesehatan di Indonesia, khususnya di Lampung," ungkapnya. 

Wisnu melanjutkan, Prodi Keperawatan Anestesiologi ini dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang mendalam tentang anestesi dan perawatan pasien selama prosedur bedah. ’’Dengan kurikulum yang terintegrasi, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman praktis melalui simulasi dan kerja di rumah sakit yang bekerja sama dengan UAP,’’ katanya.

Sementara Dorce Tandung mengatakan, di-launching-nya Prodi Keperawatan Anestesiologi Program Sarjana Terapan ini artinya dalam skope kecil UAP telah memenuhi aturan perundangan. "Memang secara aturan perundangan, pengadaan tenaga kesehatan itu harus dilahirkan dari perguruan tinggi bidang kesehatan," ungkapnya.  

Dengan UAP berhasil memperoleh izin siap untuk menyelenggarakan program studi ini, kata Dorce Tandung, berarti telah memenuhi aturan perundangan untuk melahirkan tenaga kesehatan yang profesional berakhlak.

"Selamat dan sukses atas di-launching-nya Prodi Keperawatan Anestesiologi Program Sarjana Terapan. Semoga prodi ini bisa diselenggarakan secara profesional, dimudahkan, dan dilancarkan semua proses-prosesnya," harap Dorce Tandung.  

Dorce Tandung memohon dukungannya kepada teman-teman, perwakilan dari rumah sakit, pemda, dan semua yang hadir   demi terselenggaranya Prodi Keperawatan Anestesiologi Program Sarjana Terapan dengan baik dan profesional. (rls)