Diduga akibat Bakar Sampah, Lahan Pengepul Rongsokan Terbakar
PANTANG PULANG SEBELUM PADAM: Personel Damkarmat Bandarlampung berjibaku memadamkan api yang berkobar.--FOTO DOK. DINAS DAMKARMAT BANDARLAMPUNG
BANDARLAMPUNG – Lahan seluas 32 meter persegi tempat pengepul rongsokan di Jalan Ryacudu Gang Nangka, Kelurahan Korpri Jaya, Kecamatan Sukarame, Bandarlampung, hangus terbakar, Selasa (24/9) pukul 23.40 WIB. Kebakaran sempat membuat panik penghuni indekos yang dekat dengan lokasi kebakaran.
Camat Sukarame Zolahudin Al Zamzwmi mengatakan, peristiwa kebakaran melanda lahan seluas 32 meter persegi milik Ari Rosa (40), warga Kelurahan Korpri Jaya.
"Semalam waktu kebakaran, kata pemilik usaha rongsokan ini enggak ada orang. Jadi kurang paham, api munculnya dari mana," kata Zolahudin.
Menurut Zolahudin, api tersebut tidak sempat merambat ke bangunan indekos yang ada di belakangnya karena langsung dipadamkan petugas pemadam kebakaran. "Meskipun, api cepat nyambarnya, sampai penghuni kos-kosan kocar-kancir ketakutan ke luar dari tempat itu," ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Damkarmat Bandarlampung Anthony Irawan mengatakan bahwa pihaknya menerjunkan lima mobil pemadam kebakaran. "Ada lima mobil armada kita yang dikerahkan dengan 22 personel. Api berhasil dipadamkan Rabu (24/9) pukul 01.00 WIB," ungkapnya.
Anthony mengatakan api berkobar cukup besar dan pihaknya mengaku kesulitan dalam memadamkannya mengingat yang terbakar adalah plastik. "Karena barang rongsok, jadi apinya lumayan besar. Kesulitannya karen material yang terbakar adalah barang rongsok seperti plastik yang mudah terbakar. Jadi menimbulkan api yang cukup besar," katanya.
Meski begitu, Anthony bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini walaupun pada saat kejadian penjaga tempat tersebut sedang tertidur. ’’Penyebab kebakaran masih lidik. Tapi, ada warga bilang ada yang membakar sampah. Menurut Pak Siswanto sebagai penunggu lahan rongsokan, saat terjadinya kebakaran beliau sedang tertidur dan dibangunkan tetangga Ketika api sudah dalam keadaan besar,’’ katanya. (*)