Penemuan 7 Mayat, Warga Lihat 20 Orang Basah Kuyup Keluar dari Tanggul Kali Bekasi
Tujuh mayat mengambang di Bekasi.-Beritasatu.com/Rino Fajar Setiawan.-
BEKASI - Ariel (17), warga Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) mengaku melihat sekelompok orang keluar dari tanggul Kali Bekasi pada Sabtu 21 September 2024, sekitar pukul 03.00 WIB.
"Hari Sabtu tuh pukul 03.00 WIB saya ngeliat dari sini pada turun ramai-ramai, 20 orang lebih ada. Iya dari sini turun, kayaknya dia dari seberang deh," kata Ariel, Minggu 22 September 2024.
Ariel menjelaskan, sekelompok orang itu dalam kondisi basah kuyup. Dia sempat bertanya ke mereka dan mengaku berenang dari seberang.
"Saya tanya, terus kata dia dari seberang bang. Saya enggak pernah liat orangnya di sini, mukanya asing. Ada yang pakai sepatu, ada yang tanpa alas kaki," ungkap Ariel.
BACA JUGA:Penerapan Sosial Media Marketing di Desa Wisata Pulau Legundi
Sebelumnya, tujuh mayat ditemukan mengambang di Kali Bekasi, Minggu 22 September 2024.
Jenazah para korban kini telah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mendatangi lokasi penemuan tujuh mayat di Kali Bekasi atau tepatnya di belakang Perumahan Pondok Gede Permai, pada Minggu 22 September 2024 siang.
Kapolda menyatakan, sebelum penemuan ini, polisi menangkap 21 remaja terduga pelaku tawuran di Jalan Cipendawa Baru, Kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu 21 September 2024.
BACA JUGA:Se-Lampung, Hari Ini Undian Nomor Urut Paslonkada
Penangkapan itu dilakukan satu hari sebelum penemuan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi. Irjen Karyoto mengatakan, para remaja yang ditangkap bersama barang bukti berupa senjata tajam.
"Ini baru awal sekali. Nanti mungkin besok informasi akan lebih lengkap lagi. Ada 18 Orang Yang diamankan, dan yang ditetapkan tersangka tiga orang karena membawa sajam," kata Karyoto di lokasi Kali Bekasi.(Beritasatu)