UIN RIL dan UIN Antasari Sepakat Kembangkan Tri Dharma Perguruan Tinggi

KERJA SAMA: Rektor UIN RIL Prof. Hi. Wan Jamaluddin Z., M.Ag., Ph.D. dan Rektor UIN Antasari Prof. Dr. Hi. Mujiburrahman, M.A. usai penandatanganan MoU.--FOTO HUMAS UIN RIL

BANDARLAMPUNG - Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) dan UIN Antasari Banjarmasin menjalin kerja sama. Kerja sama ini terkait implementasi tri dharma perguruan tinggi dan pengembangan kampus hijau. 

Penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dilakukan di Ruang Rapat Rektor Lt.8 UIN RIL, Rabu (18/9). MoU ditandatangani Rektor UIN RIL Prof. Hi. Wan Jamaluddin Z., M.Ag., Ph.D. dan Rektor UIN Antasari Prof. Dr. Hi. Mujiburrahman, M.A. 

Penandatanganan ini disaksikan sejumlah pimpinan UIN RIL. Di antaranya wakil rektor I dan III, kepala Biro AAKK, sejumlah dekan dan wakil dekan, koordinator humas dan kerja sama, serta ketua Tim Pengembangan Kampus Berkelanjutan dan Berwawasan Lingkungan (TPKBBL).

Kegiatan diawali dengan ramah tamah. Dalam suasana hangat, Prof. Wan dan Prof. Mujib –sapan akrab Prof. Dr. Hi. Mujiburrahman, M.A.– saling berbagi kenangan bahwa mereka merupakan rekan seperjuangan atau sahabat kala berada di asrama sekolah dulu.  Keduanya melanjutkan studi ke luar negeri. Prof. Mujib ke Kanada dan Belanda, sementara Prof. Wan ke Rusia. 

"Persahabatan kami sudah lama terjalin. Hari ini, kita menjalin kerja sama untuk bersama-sama membangun kemajuan pendidikan di Indonesia," ujar Prof. Wan. 

Prof. Mujib menyampaikan rasa antusiasnya terhadap kolaborasi ini. Menurutnya, UIN RIL sebagai pionir kampus hijau di Indonesia merupakan mitra yang tepat dalam berbagi pengalaman pengelolaan lingkungan kampus hijau berkelanjutan. 

"Kami datang untuk belajar tentang pengembangan kampus hijau. UIN RIL telah dikenal menjadi pionir kampus hijau. Apalagi saat ini dunia sedang dihadapkan pada tantangan perubahan iklim. Peran kampus menjadi sangat penting dalam menghadapi hal tersebut,"jelas Prof. Mujib.

Prof. Wan menegaskan pentingnya kerja sama ini sebagai wujud harmonisasi antar-perguruan tinggi dalam mengembangkan kualitas pendidikan dan lingkungan. ’’Harmoni dan kekompakan yang dibangun menjadi landasan penting untuk menjadikan perguruan tinggi kita unggul, berdaya saing global, serta dapat menjadi rujukan internasional sebagaimana visi UIN RIL, terutama dalam pengembangan kampus hijau yang berkelanjutan,” jelasnya.

Dalam kunjungan ini, UIN Antasari juga melakukan benchmarking untuk mempelajari lebih dalam pengelolaan kampus hijau di UIN RIL. Delegasi UIN Antasari terdiri atas Dr. Munisah, M.H. dan Nani Hizriani, S.Pd., M.A. selaku Kasubag Rumah Tangga serta Koordinator Kerjasama dan Hubungan Internasional.

Kunjungan ini juga dilakukan setelah rektor UIN Antasari berpartisipasi sebagai narasumber dalam International Conference on Da’wah and Communication (ICDComm) 2024 yang digelar Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) UIN RIL.

Dalam MoU, kedua universitas sepakat mengembangkan tridharma perguruan tinggi, khususnya dalam bidang pendidikan, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat yang berfokus pada pengelolaan lingkungan dan kampus hijau.

Pada kesempatan yang sama, Ketua TPKBBL UIN RIL Suci Wulan Pawhestri, M.Si. memaparkan strategi menuju kampus hijau berkelanjutan yang menekankan upaya UIN RIL dalam mempertahankan predikat sebagai kampus hijau terbaik di Indonesia. 

Berdasarkan penilaian UI GreenMetric, UIN RIL menempati posisi peringkat pertama di antara Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia sejak 2018. Melalui kerja sama ini, kedua institusi berharap dapat memperkuat sinergi dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan meningkatkan kontribusi nyata dalam bidang pendidikan berkelanjutan. (rls)

 

Tag
Share