RAHMAT MIRZANI

Satgas PPKS Itera Perkuat Strategi

BECHMARKING: Tim Satgas PPKS Itera melakukan benchmarking ke Satgas PPKS Unika Atma Jaya, Jakarta, Rabu (18/9). --FOTO HUMAS ITERA

Benchmarking ke Satgas PPKS Unika Atma Jaya 

 

BANDARLAMPUNG - Tim Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Institut Teknologi Sumatera (Itera) melakukan benchmarking ke Satgas PPKS Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya, Jakarta, Rabu (18/9). Dalam kesempatan tersebut dibahas berbagai strategi pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di masing-masing kampus. Termasuk keberhasilan Satgas PPKS Unika Atma Jaya dalam penguatan sosialisasi dan edukasi bagi sivitas akademika.

Tim Satgas PPKS Itera yang hadir terdiri atas Ketua Satgas PPKS Itera Dr. Winati Nurhayu, S.Si. didampingi Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Itera Dr. Ciptati M.S., M.Sc. dan Sekretaris Satgas PPKS Itera Nurul Adhha, S.Si, M.Si. Lalu Koordinator Divisi Penanganan dan Penindakan Sabar, M.Si. serta tim Satgas PPKS Hafsah Setio Ningrum, S.Pd. dan Rudiyansyah, S.Pd. 

Tim Satgas Itera diterima langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Sumber Daya Manusia Unika Atma Jaya Dr. Yohanes Eko Adi Prasetyanto, S.Si. serta Ketua Satgas PPKS Unika Atma Jaya dr. V. Dwi Jani Juliawati, M.Pd., Sp.KKLP., dan tim.

Satgas PPKS Unika Atma Jaya telah mendapat beberapa penghargaan dari Kemendikbudristek hingga menjadi pendamping percepatan pembentukan Satgas PPKS di lingkungan LLDikti Wilayah III. 

Dalam kesempatan kunjungan tersebut, tim Satgas PPKS Itera juga diajak langsung melihat beberapa fasilitas yang dimiliki Satgas PPKS Unika Atma Jaya. Termasuk ruang konseling dan penanganan kekerasan seksual.

Kegiatan lainnya yang juga dilakukan adalah melakukan survei hingga penelitian oleh para dosen terkait kegiatan yang dilakukan Satgas PPKS Unika Atma Jaya. 

Winati Nurhayu mengatakan, tujuan kunjungan ini untuk belajar serta memperkuat strategi Satgas PPKS Itera. "Kami menyadari masih banyak kekurangan. Karena itu, kami ingin sekali mengadopsi sistem dan hal-hal baik yang telah diterapkan oleh Satgas PPKS Unika Atmajaya untuk diterapkan di Satgas PPKS Itera," katanya. 

Winati Nurhayu juga menyampaikan berbagai program Satgas PPKS Itera yang terdiri atas dua divisi besar, yaitu pencegahan dan penanganan. Selain aktif melakukan sosialisasi dan edukasi, dalam bidang penanganan Satgas PPKS Itera juga berkomitmen melakukan penanganan secara cepat. Yakni maksimal 2 x 24 jam sejak diterima pengaduan atau pelaporan.

Sementara Yohanes mengatakan, Unika Atma Jaya telah mendirikan Satgas PPKS sedari awal setelah dikeluarkannya aturan dari Kemendikbudristek. Namun, jauh dari itu Unika Atma Jaya juga sudah memiliki Pos Sahabat Anak dan Perempuan (Posapa) yang diinisiasi Pemprov DKI serta menjadi bagian pengabdian kepada masyarakat.

Selain itu, kata Yohanes, Unika Atma Jaya juga sudah membuka layanan konseling dengan pendekatan kerohanian melalui unit Campus Ministry sebelum Satgas PPKS terbentuk.  "Sehingga ketika kami diminta mendirikan Satgas PPKS, menjadi lebih mudah. Kami cukup menggabungkan dan menyelaraskan apa yang sudah ada sebelumnya," ungkapnya. 

Yohanes menyampaikan, Satgas PPKS Unika Atma Jaya mengedepankan program pencegahan dengan memperkuat sosialisasi dan edukasi. ’’Saat ini, Satgas PPKS Unika Atma Jaya sedang menyusun program sosialisasi dan edukasi yang lebih mengedepankan pemanfaatan teknologi. Sosialisasi tidak bisa lagi dilakukan dengan cara konvensional. Namun, perlu menggunakan pendekatan manajemen sistem berbasis teknologi digital sehingga semua lapisan dapat mengakses," ucapnya.

Sedangkan Dwi Jani menjelaskan secara rinci berbagai program yang dilakukan Satgas PPKS Unika Atma Jaya. Mulai dari program sosialisasi dan edukasi dengan melibatkan mahasiswa, pembuatan video sosialisasi, hingga penyediaan fasilitas seperti ruangan khusus penanganan dan konseling. 

Tag
Share