Final LNT-RBM XIII, Tim UBL Inovasi Kursi Roda Transfer Pasien
Editor: Syaiful Mahrum
|
Kamis , 19 Sep 2024 - 17:07
INOVASI: Tim mahasiswa Teknik Mesin UBL lolos ke final LNT-RBM XIII dengan berinovasi menciptakan kursi roda transfer pasien. --FOTO TEKNIK MESIN UBL
BANDARLAMPUNG - Tim mahasiswa Teknik Mesin Universitas Bandar Lampung (UBL) berinovasi menciptakan kursi roda transfer pasien. Dengan inovasi ini lolos ke final pada ajang Lomba Nasional Tahunan Rancang Bangun Mesin (LNT-RBM) XIII Tingkat Nasional 2024.
LNT-RBM XIII akan digelar di Ternate, Maluku Utara, 2 Oktober 2024. Tim UBL terdiri atas Abdul Rohim Nawawi, Made Ngurah Arya Nanda P., dan Mingli Pradani Putra.
Abdul Rohim selaku ketua tim UBL menjelaskan bahwa memilih merancang kursi roda transfer pasien untuk alat bantu mesin orang tua. ''Sebab, saat ini untuk proses pemindahan penyandang disabilitas/pasien masih memiliki mobilitas yang terbatas. Keharusan untuk memindahkan dari tempat tidur ke kursi roda maupun sebaliknya. Karena itu dibutuhkan kursi transfer pasien dengan pemanfaatan teknologi elektrik actuator putter untuk penunjang kenyamanan dalam kursi roda," katanya.
Abdul Rohim mengatakan, mengikuti LNT-RBM bukan kali pertama karena sudah pernah mengikuti ajang serupa setiap tahun dengan tema berbeda. ''Tahun ini mengambil tema Alat Bantu Mobilitas Orang Tua. Setiap tahun temanya berubah- ubah. Dua tahun lalu di Makassar meraih kategori Best Creative dengan tema teknologi kemaritiman berbasis energi terbarukan. Kemudian tahun lalu di Bandung meraih Second Runner-up dengan tema alat bantu kebencanaan," ujarnya.
Abdul Rohim menjelaskan, ide rancang kursi roda transfer pasien ini juga telah diskusikan dengan dosen pembimbing Muhammad Riza, Ph.D.
Perbedaan kursi transfer pasien dengan kursi roda pada umumnya, kata Abdul Rohim, kursi roda transfer pasien ini mempunyai teknologi elektrik linier actuator putter untuk penunjang kenyamanan kebutuhan pasien dan menunjang pasien saat berpindah dari tempat tidur ke kursi maupun sebaliknya.
Uniknya, kata Abdul Rohim, kursi transfer pasien ini bisa menyesuaikan ketinggian secara otomatis dari tempat tidur maupun ke toilet yang akan digunakan.
"Sedangkan untuk kursi roda pada umumnya kan biasa belum bisa menyesuaikan ketinggian tempat tidur maupun kebutuhan pasien untuk proses pemindahan," ungkap Abdul Rohim.
Abdul Rohim menjelaskan, ide rancang kursi roda transfer pasien ini muncul berdasarkan keprihatinan terhadap pasien di rumah sakit dalam proses pemindahan pasien dari tempat tidur ke kursi roda untuk menuju ke toilet.
"Dari kesulitan itu, kami mendapatkan ide membuat alat bantu untuk memindahkan yang bisa dinaik-turunkan dan mendukung mobilitas orang tua dari tempat tidur ke toilet. Ide kita dari kursi roda memakai sistem linier actuator putter yang ada di rumah sakit pada umumnya," jelas Abdul Rohim
Terkait LNT-RBM 2024 ini, kata Abdul Rohim, diikuti 162 prodi mesin di Indonesia. ''LNT-RBM merupakan acara tahunan yang diadakan Badan Kerja Sama Teknik Mesin (BKSTM).
BKSTM, kata Abdul Rohim, merupakan organisasi yang menghimpun Prodi Teknik Mesin se-Indonesia yang saat ini beranggotakan 162 prodi. "Ajang ini bertujuan mengasah kreativitas, inovasi, dan keterampilan praktis mahasiswa dalam merancang serta membangun mesin," katanya.
Para peserta, kata Abdul Rohim, biasanya diharuskan membuat prototipe mesin yang memenuhi kriteria tertentu. ''Sering kali berkaitan dengan efisiensi, daya saing dan keberlanjutan. Lomba ini tidak hanya memberikan pengalaman praktis, tapi juga kesempatan untuk berkolaborasi dan berkompetisi dengan mahasiswa dari seluruh Indonesia," ujarnya.
Selain itu, kata Abdul Rohim, acara ini sering kali dilengkapi dengan seminar, workshop, dan pameran untuk meningkatkan pengetahuan peserta tentang teknologi serta inovasi terbaru dalam bidang mesin.
''Secara keseluruhan, LNR-BM menjadi ajang yang penting untuk mengembangkan bakat dan inovasi di kalangan generasi muda di bidang teknik mesin," ungkap Abdul Rohim.
Abdul Rohim menambahkan, Tim Teknik Mesin UBL akan bertemu dengan 20 finalis LNT-RBM dari beberapa kampus berbeda. Di antaranya dari Universitas Andalas (Unand), UNS, UNJ, Universitas Indonesia, Universitas Udayana, Universitas Pertamina, dan lainnya.
''Mohon doanya untuk kelancaran mengikuti LNT-RBM XIII Tingkat Nasional 2024 di Ternate, Maluku Utara. Kalau berbicara target, tentunya target kami bisa meraih juara I tingkat nasional," harapnya. (*)