Inilah Penyebab Seseorang Masih Kelaparan Sepanjang Waktu

--FOTO FREEFIK

MERASA lapar terus-menerus mungkin menjengkelkan, terutama setelah makan.

Meskipun lapar merupakan reaksi tubuh yang normal, jika berlangsung dalam jangka waktu lama mungkin ada penyebab selain sekadar kebutuhan akan makanan.

Dikutip dari Times of India, inilah enam penyebab umum rasa lapar terus-menerus meskipun sudah makan.


Anda Tidak Mendapatkan Cukup Protein

Untuk merasa kenyang, Anda butuh protein. Kekurangan protein dalam menu makanan dapat membuat tubuh tidak kenyang, sehingga sering merasa lapar.

Makanan yang tinggi protein seperti ayam, telur, dan kacang-kacangan dapat dicerna lebih lambat serta membuat Anda merasa kenyang lebih lama.



Anda Kekurangan Serat

Serat sangat penting untuk mengatur rasa lapar. Sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan menjadi contoh makanan kaya serat yang dipecah lebih lambat di lambung.

Melakukan hal ini dapat menjaga kadar gula darah Anda tetap stabil dan menunda timbulnya rasa lapar.

Diet rendah serat menyebabkan tubuh memecah makanan lebih cepat, yang membuat Anda merasa lapar sepanjang waktu.

Anda Makan Terlalu Cepat

Sinyal lapar dari tubuh dapat tertukar jika Anda makan terlalu cepat. Otak membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk mencatat rasa kenyang.
Makan dengan cepat sering kali membuat Anda kehilangan sinyal, yang dapat mengakibatkan makan berlebihan dan rasa lapar terus-menerus.

Makan lebih lambat memberi tubuh Anda lebih banyak waktu untuk memberi tahu kapan ia sudah cukup dan dapat menghindari rasa lapar yang berlebihan.

Anda Dehidrasi

Sering kali, rasa haus disamakan dengan rasa lapar.


Saat mengalami dehidrasi, otak Anda mungkin menerima sinyal yang mirip dengan rasa lapar, sehingga mencari makanan saat seharusnya minum air.

Tetap terhidrasi dan mengatur sinyal lapar sepanjang hari dapat meminimalkan keinginan yang tidak diinginkan.

Anda Tidak Tidur dengan Nyenyak

Hormon lapar terutama ghrelin dan leptin, dapat terganggu akibat kurang tidur. Leptin menandakan rasa kenyang, sedangkan ghrelin meningkatkan nafsu makan.

Tubuh Anda memproduksi lebih banyak ghrelin dan lebih sedikit leptin saat kurang tidur, yang membuat rasa lapar bahkan setelah makan cukup.

Tidur yang cukup menyeimbangkan hormon-hormon ini, yang pada gilirannya mengurangi nafsu makan yang tidak perlu.

Anda Terganggu saat Makan

Anda mungkin tidak menyadari seberapa banyak makanan yang telah dikonsumsi jika sembari menonton TV atau bermain ponsel.

Makan sambil tidak fokus meningkatkan kemungkinan makan berlebihan atau tidak merasa kenyang, yang kemudian memicu rasa lapar kembali.

Anda dapat merasa puas dan mencegah rasa lapar dengan melatih kesadaran saat makan, memperhatikan apa yang dirimu makan, dan menikmati setiap gigitannya. (jpc)

Tag
Share