Lampung Tambah Dua Medali Emas
RAIH MEDALI: Cabang olahraga terjun payung kembali meraih satu medali emas dan satu perunggu untuk kontingen Lampung di arena PON XXI.-FOTO IST-
Pada partai final cabor menembak nomor trap women, Adel harus bersaing ketat dengan Papua: Fani Perdian dan Sarmuna serta atlet dari DK Jakarta Silpia Sinimang. Adylia menunjukkan kepiawaiannya sejak babak final dimulai. Ia bersaing ketat dengan dua atlet dari Papua yakni Fani Perdian dan Sarmuna, serta satu atlet dari DKI Jakarta Silpia Sinimang.
Keempat atlet itu saling kejar poin secara ketat. Namun, atlet DKI Jakarta Silpia tersingkir lebih dulu setelah hanya membukukan 23 poin dari 50 tembakan. Persaingan memperebutkan medali emas, perak dan perunggu hanya menyisakan tiga petembak: Adel, Fani dan Sarmuna.
Meski sempat beberapa kali mengalami kegagalan menembak sasaran, Adylia terus menunjukkan perbaikan performanya, sehingga membuat salah satu atlet Papua, Sarmuna tersingkir dan harus puas meraih perunggu dengan 25 poin dari 50 tembakan.
Persaingan ketat kembali terjadi antara Adel dan Fani untuk memperbutkan medali emas, Keduanya kerap saling kejar-mengejar poin.
Bahkan, keduanya sempat memiliki poin sama yakni 34 sehingga diharuskan mengulangi kesempatan menembak untuk menetukan pemenang.
Adylia berhasil menjaga fokusnya dalam pertandingan penentuan itu dan akhirnya bisa mengatasi perlawanan Fani. Adylia sukses menembak sasaran lebih banyak dua kali dari lawannya asal Papua tersebut. Fani pun harus puas meraih medali perak, sementara medali emas menjadi milik Adylia.
Pelatih Atlet Menembak Lampung Novi Irawan bersyukur atas raihan medali emas tersebut. "Tadi persainganya memang sangat ketat dan mendebarkan. Namun, kami yakin Adel bisa lebih fokus menghadapi faktor cuaca (angin) dan terbukti dia bisa rebut emas,"ujarnya.
Sementara itu, Adylia mengaku sangat bersyukur bisa mempersembahkan medali emas untuk Lampung. "Alhamdulillah, dengan proses yang saya jalanin setiap latihannya, tidak ada beban, tidak ada pressure, saya hanya melakukan rutinitas tiap shoot one by one itu kata pelatih saya," kata Adylia.