Cabor Angkat Berat Lampung Sabet 2 Medali

Reporter: Jeni Pratika Surya |

Editor: Yuda Pranata |

Senin , 16 Sep 2024 - 21:23

DUA MEDALI: Pada PON XXI 2024 Aceh-Sumut, cabor angkat berat Lampung kembali menyabet dua medali, yakni emas dan perunggu.-FOTO IST -

BANDA ACEH – Provinsi Lampung dalam cabang olahraga (cabor) angkat berat tak bisa diragukan lagi. Olahraga ini sepertinya jadi salah satu andalan Sai Bumi Ruwa Jurai untuk mendapatkan pundi-pundi medali.

Pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut, angkat berat Lampung kembali menyabet dua medali sekaligus, yakni emas dan perunggu.

Emas diraih lifter Lampung atas nama Doni Meiyanto yang turun di kelas 66 kilogram. Dia berhasil mencatatkan total angkatan 740 kg.

Pada babak squat, Doni berhasil mencatatkan total angkatan 290 kg. Namun pada angkatan squat kedua dan ketiga di angka 300 kg, Doni gagal.

Lalu di sesi benchpress, pada angkatan pertama Doni berhasil mengangkat total 150 kg. Di angkatan kedua yakni 160 kg, Doni dapat mengangkatnya dengan ciamik. Namun, benchpress ketiga dengan total angkatan 165 kg, dia gagal.

Pada sesi terakhir yakni deadlift, Doni langsung unjuk gigi dengan beban 280 kg dan berhasil. Dan istimewanya, Doni mencatatkan rekor PON 2024 di sesi deadlift dengan total angkatan terbanyak 290 kg.

Pada kelas 66 kg, medali perak diraih oleh lifter asal Riau, Yanuarius Sihura dengan total angkatan 730 kg. Sedang perunggu didapat oleh lifter asal Jawa Barat atas nama Dadang Nur Iwan dengan total angkatan 727,5 kg

Sementara untuk perunggu diraih oleh Albin Andrean Putra di kelas 59 kg. Pada babak squat Albin berhasil mengangkat total beban 260 kg.

Lalu, di sesi benchpress Albin kurang piawai dengan hanya mencatatkan total angkatan 130 kg, dua dari tiga angkatannya gagal di angka 140 kg.

Pada sesi deadlift total angkatan yang berhasil diangkat oleh Albin sebanyak 260 kg. Hasil ini mencatatkan total angkatan Albin sebanyak 650 kg.

Peraih emas pada kelas 59 kg atlet dari Riau, Syaifahmi Rizki dengan total angkatan 705 kg, dan perak diraih atlet asal Jabar atas nama Shihab Alizahra dengan total angkatan 667,5 kg.

Kabid Binpres KONI Lampung, Chandra Kurniawan bersyukur atas perolehan medali yang diraih kontingen Lampung. "Di lifter putri tadi kita dapat perunggu, dan saat ini dua lifter putra kita meraih emas dan perunggu. Ini hasil yang membanggakan," ungkapnya.

Hasil ini, lanjutnya, mengokohkan posisi 9 klasemen sementara Lampung di PON XXI 2024 dengan mengoleksi 17 emas.

cabor angkat berat lampung sabet 2 medali                            banda aceh – provinsi lampung dalam cabang olahraga (cabor) angkat berat tak bisa diragukan lagi. olahraga ini sepertinya jadi salah satu andalan sai bumi ruwa jurai untuk mendapatkan pundi-pundi medali.
pada pekan olahraga nasional (pon) xxi aceh-sumut, angkat berat lampung kembali menyabet dua medali sekaligus, yakni emas dan perunggu.
emas diraih lifter lampung atas nama doni meiyanto yang turun di kelas 66 kilogram. dia berhasil mencatatkan total angkatan 740 kg.
baca juga:sejumlah wilayah alami kekeringan
pada babak squat, doni berhasil mencatatkan total angkatan 290 kg. namun pada angkatan squat kedua dan ketiga di angka 300 kg, doni gagal.
lalu di sesi benchpress, pada angkatan pertama doni berhasil mengangkat total 150 kg. di angkatan kedua yakni 160 kg, doni dapat mengangkatnya dengan ciamik. namun, benchpress ketiga dengan total angkatan 165 kg, dia gagal.
pada sesi terakhir yakni deadlift, doni langsung unjuk gigi dengan beban 280 kg dan berhasil. dan istimewanya, doni mencatatkan rekor pon 2024 di sesi deadlift dengan total angkatan terbanyak 290 kg.
pada kelas 66 kg, medali perak diraih oleh lifter asal riau, yanuarius sihura dengan total angkatan 730 kg. sedang perunggu didapat oleh lifter asal jawa barat atas nama dadang nur iwan dengan total angkatan 727,5 kg
sementara untuk perunggu diraih oleh albin andrean putra di kelas 59 kg. pada babak squat albin berhasil mengangkat total beban 260 kg.
lalu, di sesi benchpress albin kurang piawai dengan hanya mencatatkan total angkatan 130 kg, dua dari tiga angkatannya gagal di angka 140 kg. 
pada sesi deadlift total angkatan yang berhasil diangkat oleh albin sebanyak 260 kg. hasil ini mencatatkan total angkatan albin sebanyak 650 kg.
peraih emas pada kelas 59 kg atlet dari riau, syaifahmi rizki dengan total angkatan 705 kg, dan perak diraih atlet asal jabar atas nama shihab alizahra dengan total angkatan 667,5 kg.
kabid binpres koni lampung, chandra kurniawan bersyukur atas perolehan medali yang diraih kontingen lampung. "di lifter putri tadi kita dapat perunggu, dan saat ini dua lifter putra kita meraih emas dan perunggu. ini hasil yang membanggakan," ungkapnya.
hasil ini, lanjutnya, mengokohkan posisi 9 klasemen sementara lampung di pon xxi 2024 dengan mengoleksi 17 emas.
sementara, pada petarung kickboxing, lampung, alven steven yang turun di kelas player fighter 51 kg meraih kemenangan tipis atas tuan rumah pada laga perdana kickboxing pekan olahraga nasional (pon) xxi/2024 aceh-sumut, senin (16/9).
alven yang harus menghadapi fighter tuan rumah sumatera utara panro pakpahan di kelas player fighter 51 kg putra tampil konsisten sejak babak pertama. meski sempat tertinggal dalam peraihan poin akhirnya alven menang dengan angka tipis 4-3.
dengan kemenangan tersebut, alven melaju ke babak kedua nomor tata i (atas matras) dan akan menghadapi atlet dari besok ntb nafik agus saputra pada selasa (17/9) dimulai pada pukul 10.00wib.
sementara itu, satu petarung lampung lainnya ghulam arkana ahmad di kelas player fighter 63 kg putra, harus mengakui ketangguhan lawannya afif akbar aryo erucokro dari jawa tengah dengan skor cukup telak 8-12. dengan demikian, ghulam gagal melaju ke babak berikitnya. (jen/c1/yud)