Sejumlah Wilayah Alami Kekeringan

Radar Lampung Baca Koran--

BANDARLAMPUNG - Sejumlah wilayah di Provinsi Lampung mengalami kekeringan. Beberapa pemerintah daerah pun sudah berupaya mengatasi kekeringan dengan memberikan program agar masyarakat dapat menerima air bersih.

Seperti yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandarlampung, mampu mengirimkan sekitar 40 ribu liter air setiap harinya ke 8 titik lokasi. Mereka memberikan air bersih itu sesuai permintaan warga yang berguna memenuhi kebutuhan air bersih.

Kepala BPBD Bandarlampung Wakhidi mengatakan dalam sehari, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Damkar dan Penyelamatan setempat mampu mengirimkan air bersih hingga 40 ribu liter ke 8 titik berbeda.

BACA JUGA:Empat Pjs. Kada Tunggu Penunjukan Mendagri

’’Sampai saat ini, wilayah yang mengalami kekeringan yakni di Kelurahan Waylaga, Sukarame, Campangjaya, dan Kotabaru. Kami rutin mengirimkan air untuk warga yang membutuhkan,” ucapnya.

Wakhidi menambahkan jika membutuhkan air, masyarakat bisa langsung meminta distribusi air bersih melalui pamong setempat, untuk disampaikan ke BPBD dan sejumlah pihak lainnya yang akan mendistribusikan air.

’’Sejumlah wilayah intensif meminta kiriman air karena air di wilayahnya tengah mengalami kekeringan dan beberapa hari ini intensif di Waylaga RT 11 dan Rt 18, tiga kali satu hari dia bisa minta kepada kami," ungkapnya.

Selain itu, kata dia, wilayah-wilayah lain juga turut meminta permohonan airnya yang dikirimkan oleh lurah setempat. "banyak wilayah lainnya juga ýang meminta air bersih, seperti sukarame baru, campang, dan lainnya itu kita selesaikan malam," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, BPBD Bandarlampung menyebut belum banyak permintaan air bersih pada musim kemarau ini di Kota Tapis Berseri, Kamis, 29 Agustus 2024.

Kepala Pelaksana BPBD Bandarlampung Wakidi menyampaikan jika permintaan air bersih pada musim kemarau ini belum terlalu banyak seperti tahun yang lalu pada fase el nino.

"Belum banyak ya, kalaupun ada itu kemarin karena permintaan masyarakat yang pipa PDAMnya sedang mengalami kerusakan," katanya.

Meski, begitu pihaknya tetap membuka permintaan masyarakat hingga malam hari, apabila memang stok air yang ada sudah dalam keadaan darurat.

"Kita tetap sediakan dua armada untuk menyuplai air bersih, dimana bisa lewat prosedurnya lewat pamong setempat seperti lurah baru kita distribusikan ke warga biasanya bisa sampai jam 8 malam," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, bersiap mengahadapi musim kemarau dan La Nina, BPBD Bandarlampung siapkan dua unit mobil suplai air bersih dan tim penyelamat 24 jam.

Tag
Share