10 Desa di Mesuji Jadi Fokus Kampanye Gemarikan

Reporter: Ardian Mukti |

Editor: Agung Budiarto |

Sabtu , 14 Sep 2024 - 19:10

Kampanye Gemarikan di 10 desa di Kabupaten Mesuji bertujuan untuk meningkatkan konsumsi ikan dan menurunkan angka stunting.--

Dia menjelaskan, Program gemarikan dapat memberikan efek positif terhadap industrinya, maupun pelaku perikanan di segala tingkatan terutama bagi para nelayan dan pembudidaya dalam mencapai kesejahteraan.

Menurut sumber data Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung, tingkat konsumsi ikan provinsi lampung mencapai 34,77 kg/kapita/tahun, dan untuk konsumsi ikan kabupaten mesuji mencapai 33,10 kg/kapita/tahun. Target konsumsi ikan indonesia saat ini adalah 60 kg/kapita/tahun. Dengan target konsumsi ikan 60 kg/kapita/tahun, artinya, setiap orang minimal mengkonsumsi ikan sebanyak 5 kg/bulan. Untuk itu saya menghimbau agar setiap ibu sebagai motor dalam keluarga dapat mengupayakan konsumsi ikan di keluarganya minimal 5 kg dikali jumlah anggota keluarga, setiap bulannya. (muk/abd)

10 desa di mesuji jadi fokus kampanye gemarikan                            mesuji – pemerintah kabupaten (pemkab) mesuji melalui dinas perikanan melaksanakan gerakan memasyarakatkan makan ikan (gemarikan). 
kepala dinas perikanan kabupaten mesuji, ripriyanto, menyatakan bahwa kampanye gemarikan adalah bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat.
“harapannya adalah menurunkan angka stunting di kabupaten mesuji,” ujar ripriyanto. kampanye ini juga merupakan bagian dari program gerakan bersama masyarakat mesuji atasi stunting (gebermas) yang diluncurkan pada tahun 2023.
ripriyanto menambahkan bahwa kampanye gemarikan bertujuan untuk meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat, yang diharapkan dapat berdampak positif pada sektor ekonomi lokal di kabupaten mesuji. 
dengan adanya kampanye ini, diharapkan informasi mengenai gizi dari olahan ikan dapat lebih luas, keterampilan memasak meningkat, serta inovasi dan ragam menu olahan ikan bertambah.
“semua ini akan mengarah pada upaya peningkatan konsumsi ikan dan percepatan penanganan stunting di kabupaten mesuji,” jelasnya.
pada tahun 2024, ada 10 desa yang menjadi fokus kampanye gemarikan sebagai upaya percepatan penanganan stunting. desa-desa tersebut berada di kecamatan rawajitu utara (desa sidang iso mukti dan desa telogorejo), kecamatan tanjung raya (desa tanjung harapan dan desa tri karya mulya), kecamatan way serdang (desa bumi harapan dan desa labuhan baru), kecamatan mesuji (desa sidomulyo dan desa sungai badak), serta kecamatan mesuji timur (desa tebing karya mandiri dan desa margo jaya).
“dari 10 desa tersebut, kami telah melakukan kampanye di 7 desa, dan sisanya akan kami lanjutkan dalam waktu dekat,” pungkasnya. 
diketahui,  pelaksanaan kegiatan hari ikan nasional ke-8 di kabupaten mesuji forum peningkatan konsumsi ikan (forikan) kabupaten mesuji mengampanyekan gerakan memasyarakatkan makan ikan (gemarikan) yang bertujuan untuk peningkatan konsumsi ikan. 
ketua forum peningkatan konsumsi ikan (forikan) kabupaten mesuji, nelly wati mengatakan, ikan sebagai salah satu sumber protein hewani, merupakan jawaban yang tepat dalam penyediaan gizi yang sehat, halal dan baik terhadap keluarga.
saya berharap, melalui gemarikan, akan tumbuh kesadaran gizi individu maupun kolektif masyarakat untuk gemar mengkonsumsi ikan yang aman, sehat, dan halal dengan melibatkan seluruh elemen bangsa,\” ungkap nelly, dalam sambutan pada acara gemarikan dalam rangka memperingati hari ikan nasional ke 8 di kantor dinas perikanan kabupaten mesuji selasa (23/11) lalu.
dalam upaya mendukung pelaksanaan kegiatan gemarikan, diperlukan suatu koordinasi lintas lembaga, lintas sektoral, lintas profesi dan lintas budaya. 
sebab langkah tersebut membutuhkan strategi baru yang melibatkan seluruh komponen, agar mampu membangunkan kesadaran masyarakat mesuji untuk memilih ikan sebagai sumber protein utama dalam menu makanan keluarga. tingkat konsumsi makan ikan yang rendah, dapat mempengaruhi keberlangsungan industri pengolahan ikan dan kesejahteraan nelayan.
“gemarikan ini merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah saja, tetapi juga para pengusaha dalam mendukung peningkatan konsumsi ikan di masyarakat,” katanya. 
dia menjelaskan, program gemarikan dapat memberikan efek positif terhadap industrinya, maupun pelaku perikanan di segala tingkatan terutama bagi para nelayan dan pembudidaya dalam mencapai kesejahteraan.
menurut sumber data dinas kelautan dan perikanan provinsi lampung, tingkat konsumsi ikan provinsi lampung mencapai 34,77 kg/kapita/tahun, dan untuk konsumsi ikan kabupaten mesuji mencapai 33,10 kg/kapita/tahun. target konsumsi ikan indonesia saat ini adalah 60 kg/kapita/tahun. dengan target konsumsi ikan 60 kg/kapita/tahun, artinya, setiap orang minimal mengkonsumsi ikan sebanyak 5 kg/bulan. untuk itu saya menghimbau agar setiap ibu sebagai motor dalam keluarga dapat mengupayakan konsumsi ikan di keluarganya minimal 5 kg dikali jumlah anggota keluarga, setiap bulannya. (muk/abd)