Ditresnarkoba Polda Lampung dan Polres Lampura Sosialisasi Bahaya Narkoba di SMKN 1 Kotabumi
BERI PENJELASAN: Anggota Ditresnarkoba Polda Lampung dan Kasat Narkoba Polres Lampura AKP Eko Heri Susanto memberikan penjelasan tentang bahaya narkoba kepada siswa-siswi SMKN 1 Kotabumi.-FOTO IST -
LAMPUNG UTARA - Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung bersama Satuan Reserse Narkoba Polres Lampung Utara menggelar sosialisasi mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba kepada pelajar SMKN 1 Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara, pada Jumat, 13 September 2024.
Acara tersebut dihadiri oleh anggota Ditresnarkoba Polda Lampung dan Kasat Narkoba Polres Lampung Utara, AKP Eko Heri Susanto. Sosialisasi ini disambut antusias oleh ratusan siswa dan siswi setempat.
Kapolres Lampung Utara, AKBP Teddy Rachesna, melalui Kasat Narkoba AKP Eko Heri Susanto, menjelaskan berbagai jenis narkoba, efek buruknya bagi kesehatan, serta dampak sosial dan hukum dari penyalahgunaan narkoba.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran generasi muda mengenai dampak negatif narkoba serta pentingnya menjauhi penyalahgunaannya,” ujar AKP Eko Heri.
Para pelajar juga diberikan informasi tentang cara mengenali dan menghindari ajakan atau tekanan untuk menggunakan narkoba.
AKP Eko Heri menekankan perlunya peran aktif dari semua pihak, termasuk keluarga dan sekolah, dalam melindungi generasi muda dari ancaman narkoba.
“Kami berharap sosialisasi ini dapat membuat para pelajar lebih waspada dan memahami bahaya narkoba bagi masa depan mereka,” tutupnya.
Sebelumnya, Dalam upaya memberantas peredaran narkoba di wilayah Bandar Lampung, Polresta menegaskan pentingnya kerja sama dengan berbagai pihak.
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Abdul Waras menekankan pihaknya tidak bisa bekerja sendiri, melainkan memerlukan kolaborasi dengan berbagai stakeholder, seperti Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung.
Pihaknya akan berkolaborasi menjadi kepercayaan bersama, karena ini adalah kejahatan yang memerlukan upaya ekstra dari berbagai pihak.
Menurutnya, tantangan pemberantasan narkoba tidak hanya terletak pada pengungkapan kasus semata, tetapi juga bagaimana melindungi masyarakat, khususnya generasi muda maupun anak-anak dari pengaruh buruk narkotika.
Kapolresta juga mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya tengah memetakan wilayah-wilayah yang rawan narkoba di Bandar Lampung, sebagai langkah awal dalam mencegah penyebaran narkotika lebih lanjut.(*)