RAHMAT MIRZANI

FKPT dan Kesbangpol Lampung Gelar Gembira Beragama di Pringsewu

GEMBIRA BERAGAMA: Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Lampung dan Kesbangpol Lampung menggelar Gembira Beragama di di aula Ar Raudhah, gedung PLHUT, kantor Kemenag Pringsewu, Rabu (11/9).--FOTO AGUS SUWIGNYO

PRINGSEWU - Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Lampung dan Kesbangpol Lampung menggelar Gembira Beragama (Gerakan Muda Bangga Bernegara dan Beragama) yang diikuti sejumlah tokoh agama, para penyuluh agama, FKUB, dan lainnya. Sejumlah narsumber dihadirkan dalam kegiatan yang berlangsung di aula Ar Raudhah, gedung PLHUT, kantor Kemenag Pringsewu, Rabu (11/9). Yakni Gus Najih Al Ramadan, Maira Imadani dari BNPT RI, dan Prof. Idrus Ruslan (akademisi UIN RIL). 

Ketua Panitia Suparman Abdul Karim mengatakan, Gembira Beragama bertujuan mewujudkan ketahanan masyarakat melalui peningkatan kesadaran masyarakat. Ha ini agar terwujud keterlibatan masyarakat yang didukung oleh kolaborasi seluruh komponen bangsa sehingga setiap warga memiliki daya cegah, daya tangkap, serta daya lawan terhadap bahaya ideologi kekerasan radikalisme dan terorisme. ’’Saya perlu sampaikan, ketika JI (Jamah Islamiyah) secara organisasi sudah membubarkan diri, jangan dahulu terlalu senang. Sebab, terorisme hanya sebuah strategi. Pilihan yang lebih berbahaya itu ketika mereka mengubah strategi. Bukan tobat, tapi mengubah strategi!" katanya mengajak untuk terus mewaspadai. 

Selain itu, kata Suparman, kegiatan ini juga bertujuan menjalin keakraban yang lebih kuat di antara para tokoh pemuda, umat beragama dari lintas agama, dan unsur lainnya.

Sementara Kepala Kemenag Pringsewu Junaidi Siradj menyambut positif kegiatan FKPT ini. "Ketika dari FKPT Pak Sulis bicara tentang acara ini, saya tidak dua kali ngomong. Langsung saya katakan siap! Kenapa? Jangankan ada yang mengadakan, kita saja mau mengadakan. Jangankan mau dikasih, orang mau beli aja mau. Gitu kira-kira," ungkapnya. 

Junaidi bersyukur sekali dengan adanya kegiatan ini. ’’Pringsewu adalah daerah transit yang majemuk. Bermacam-macam suku dan agama berada di sini. Karena itu, sangat butuh untuk selalu ada pencerahan-pencerahan kegiatan-kegiatan yang membuat kita lebih mengetahui," ungkapnya.

Sedangkan Sekretaris FKPT Provinsi Lampung Hermansyah Saleh mewakili Ketua FKPT yang juga Kepala Kesbangpol Lampung M. Firsada yang membuka kegiatan juga mengungkapkan berbagai hal terkait bahaya radikalisme dan terorisme. ’’Gembira Beragama kolaborasi BNPT dan FKPT Lampung. Kegiatan ini penting," katanya. 

Melalui kegiatan ini, kata Hermansyah, semua pihak utamanya yang hadir untuk turut serta terus menyebarkan akan bahaya radikalisme dan terorisme. "Kepada semua pihak untuk terus menyebarkan dan menyosialisasikan akan bahaya paham-paham radikalisme. Menyebarkan kedamaian di tengah-tengah masyarakat kita. Dalam rangka apa? Dalam rangka kita menjaga keharmonisan, keamanan, kedamaian, serta kebhinekaan dalam berbangsa dan bernegara," ujarnya.

Tak hanya di isi materi. Dalam kegiatan ini juga dilengkapi dengan studi kasus. Peserta yang hadir diajak terlibat aktif melalui diskusi kelompok terkait permasalahan ataupun fenomena yang terjadi di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing. Dalam kegitan ini juga hadir Sekretaris Kesbangpol Pringsewu Heriyadi Indra, Bendahara FKPT Andi Lee, Kabid Agama Ustad Suparman, Kabid Pemuda Ken Setiawan, Kabid Penelitian Abdul Kadir Jaelani, dan Kabid Perempuan Siti Maryamah. (*) 

 

Tag
Share