Hati-hati, Ketombe Ternyata Bisa Meningkatkan Risiko Kanker Payudara

BANDAR LAMPUNG, RADAR LAMPUNG – Jangan remehkan keberadaan ketombe pada rambut anda. Jika selama ini, ketombe hanya dianggap sebagai gangguan kecil pada penampilan, ternyata ada bahaya di balik keberadaannya. 

Sebuah studi terbaru dari ilmuwan China mengungkap fakta adanya bahaya yang jauh lebih besar dari keberadaan serpihan kulit yang mengelupas tersebut.

Spesies jamur yang menjadi penyebab ketombe yaitu Malassezia Globosa, diduga memiliki keterkaitan dengan peningkatan risiko kanker payudara. 

Seperti dilaporkan Daily Mail, penelitian yang dilakukan oleh Profesor Qi-Ming Wang dari Universitas Hebei ini menunjukkan, jamur mirip ragi ini dapat masuk ke dalam jaringan payudara. 

Masuknya jamur ini ke bagian tubuh yang kaya akan lemak dapat meningkatkan kemungkinan terbentuknya tumor.

Memang masih banyak sekali pertanyaan yang harus dijawab tentang bagaimana proses ini berlangsung. Namun dari hasil uji coba pada tikus menunjukkan, pertumbuhan tumor terjadi lebih cepat ketika Malassezia Globosa hadir di jaringan tersebut.

Para ilmuwan belum sepenuhnya memahami bagaimana jamur ini dapat menyebabkan kanker payudara. Namun beberapa teori menyebutkan, produk sampingan dari jamur tersebut bisa merusak sel atau melemahkan sistem pertahanan tubuh terhadap pertumbuhan sel kanker.

Kaitan antara mikroba dan kanker bukanlah hal baru. Dalam beberapa dekade terakhir, peneliti mulai memahami bahwa ketidakseimbangan mikroflora di tubuh dapat memengaruhi risiko kanker. 

Mikroba yang normalnya tidak berbahaya, dalam kondisi tertentu, dapat mendorong pertumbuhan sel kanker. Hal ini semakin menguatkan pentingnya menjaga kesehatan kulit bukan hanya demi penampilan, tetapi juga untuk mencegah risiko kesehatan yang lebih besar. (*)

 

Sumber: https://www.beritasatu.com/lifestyle/2840545/studi-ketombe-bisa-tingkatkan-risiko-kanker-payudara