Harga Cabai hingga Sayur Turun, Pedagang Pasar Pasir Gintung Keluhkan Pembeli Tetap Sepi, Apa Penyebanya?
SEPI: Penjual di Pasar Pasir Gintung Keluhkan sepi pembeli. -Foto Gadis Futihatu Rahma/RLMG-
BANDARLAMPUNG - Pedagang yang berjualan di Pasar Pasirgintung mengeluhkan sepinya pembeli meski harga cabai dan komoditinya mengalami penurunan. Meski saat ini harga cabai dan komoditi mengalami penurunan, Pasar Pasirgintung masih minim pembeli.
Menurut Wito salah seorang pedagang cabai mengatakan, saat ini harga cabai di pasar mengalami penurunan.
“Harga cabai merah sebelumnya Rp 35 ribu mbak per kilogramnya. Sekarang harganya turun jadi Rp 25 ribu per kilo,” ungkap Wito ditemui Minggu 8 September 2024.
Kemudian harga cabai rawit masih normal yakni Rp 50 ribu perkilogram, dan harga cabai hijau Rp 25 ribu perkilo atau turun Rp 5 ribu dari sebelummnya dihargai Rp 30 ribu perkilogram.
Sedangkan untuk harga cabai caplak merah dihargai Rp 40 ribu perkilo dari sebelumnya berada di kisaran Rp 45 ribu hingga Rp 60 ribu perkilo.
Selain cabai, bawang putih juga mengalami penurunan yakni Rp 35 dari harga sebelumnya Rp 38-40 ribu per perkilogram.
Kemudian untuk harga bawang merah kini harganya mencapai Rp 25 ribu per kg dari sebelumnya Rp 30-35 ribu per kilogram.
“Harga tomat juga sekarang turun, Cuma Rp 7 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 10 ribu sekilo,” ungkap Wito.
Selain cabai, bawang dan tomat yang turun harga, sayur-mayur juga mengalami penurunan.
Endang salah seorang penjual sayur di Pasar Pasirgintung mengatakan untuk sayur-mayur seperti kol, sawi dan wortel telah mengalami penurunan harga hingga Rp 5 ribu.
“Pembelinya sepi walaupun harga turun tetapi omset kami turun. Nggak ada yang belanja,” kata Wito wanita berhijab ini. Sepinya pembeli ini dikarenakan para pembeli tidak mau masuk ke dalam pasar.
“Pembelinya kosong, tuh lihat mereka (pembeli) beli di jalan. Harapan kami pembelinya ramai, ya kami minta ditertibkan lagi supaya pembelinya mau masuk ke dalam,” tuturnya.
Endang menyampaikan meski harga di pasar mengalami penurunan, namun tetap sepi pembeli hingga omset penjualan juga ikut mengalami penurunan.
Diketahui penurunan harga telah terjadi selama tiga hari, walaupun demikian pedagang Pasar Pasirgintung tetap mengeluhkan sepi pembeli.(gds/nca)