Pemkab Pesisir Barat Usulkan Peningkatan Status Kantor Jaga PLN Krui

RADAR LAMPUNG, PESISIR BARAT — Dalam upaya meningkatkan pelayanan ketenagalistrikan di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat telah mengusulkan peningkatan status Kantor Jaga PLN Krui menjadi Unit Layanan Pelanggan (ULP) Krui kepada PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung.

Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdakab Pesbar, Ariswandi, S.Sos., M.P., mengungkapkan bahwa Kabupaten Pesbar memiliki luas sekitar 2.907,23 kilometer persegi dengan lebih dari 42.000 pelanggan listrik PLN yang tersebar di 11 kecamatan, 112 pekon, dan dua kelurahan.

"Melihat jumlah pelanggan dan luas wilayah tersebut, jelas bahwa peningkatan status Kantor Jaga PLN Krui menjadi ULP Krui sangat diperlukan," ujarnya.

Ariswandi menambahkan, dengan perubahan status tersebut, pelayanan kepada pelanggan listrik di daerah ini akan menjadi lebih mudah, efektif, dan efisien. Ia berharap PT PLN (Persero) UID Lampung dapat merealisasikan usulan ini.

BACA JUGA: Pemkot Gelontorkan Dana Hibah Rp1,2 M untuk Rumah Ibadah

Selama ini, masyarakat yang menghadapi masalah kelistrikan harus berkoordinasi tidak hanya dengan Kantor Jaga PLN Krui tetapi juga dengan ULP Liwa di Lampung Barat, yang menambah kerumitan proses koordinasi.

"Masalah ketenagalistrikan di Kabupaten Pesbar masih terhubung dengan ULP Liwa dan PLN UP3 Pringsewu. Oleh karena itu, usulan peningkatan status ini juga disampaikan kepada ULP Liwa dan UP3 Pringsewu," jelas Ariswandi.

Pihaknya berharap usulan ini dapat segera terealisasi karena sebelumnya Pemkab Pesbar juga telah mengajukan hal yang sama namun belum membuahkan hasil. "Ini adalah kali kedua kami mengajukan usulan ini. Kami berharap ada tanggapan positif dari PT PLN (Persero) sehingga Kantor Jaga PLN Krui bisa menjadi PLN ULP Krui," pungkasnya. (yan/abd)