Paska Aliran Sungai Tercemar Limbah, Pemilik Pengolahan Tepung Aren Minta Maaf kepada Petani

SAMPAIKAN MAAF: Pemilik pengolahan limbah aren meminta maaf. -Foto IST -

"Pemilik perusahaan tidak memproses limbah melalui IPAL, sehingga limbahnya langsung mengalir ke sungai," jelas Hairul.

Pencemaran sungai ini mengakibatkan padi di sawah warga mati, dan 2,5 hektare sawah milik warga tidak dapat dipanen.

"Kami pernah melaporkan hal ini kepada kepala desa, tetapi mereka meminta video dan foto sebagai barang bukti untuk disampaikan ke dinas terkait. Namun, kami sebagai warga tidak memiliki pengetahuan atau peralatan untuk melakukan itu," keluhnya.

Sungai yang tercemar tersebut kini tidak dapat lagi digunakan, dan dampaknya sangat merugikan para petani yang bergantung pada aliran sungai ini. Akibatnya, sawah-sawah mereka rusak dan gagal panen.

"Sawah menjadi rusak dan gagal panen karena sudah tercemar limbah aci aren. Airnya menjadi hitam dan berbau tidak sedap akibat limbah dari perusahaan industri," ungkapnya dengan kecewa.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan