RAHMAT MIRZANI

Golkar Tanggapi Rencana Anies Baswedan Bentuk Partai Baru

Ace Hasan Syadzily menanggapi rencana Anies Baswedan untuk membentuk partai politik baru setelah Pilkada 2024, menekankan hak mendirikan partai dan pandangannya tentang kekuasaan dalam politik.-FOTO ANTARA-

RADAR LAMPUNG, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, mengungkapkan bahwa setiap orang memiliki hak untuk mendirikan partai politik, merespons rencana mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan yang akan membentuk partai baru setelah Pilkada 2024.

Syadzily menekankan bahwa kegiatan berpolitik seharusnya dilakukan melalui partai politik dan tidak hanya bertujuan untuk meraih kekuasaan tanpa mengelola partai dengan baik. 

“Kita harus menghormati hak setiap orang untuk mendirikan partai politik,” ujar Ace di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.

Dia juga menanggapi pernyataan Anies mengenai partai politik yang dianggapnya terpengaruh oleh kekuasaan. Menurut Syadzily, saat ini banyak partai yang berkoalisi dan memiliki kebijakan masing-masing.

BACA JUGA:Kalah dari Aceh 6-1, Cabor Futsal Lampung Tersingkir dari PON

Jika Anies merasa tidak sesuai dengan harapannya, Syadzily mengingatkan agar tidak ada anggapan bahwa partai-partai tersebut berada di bawah kendali pihak tertentu.

“Penilaian itu diserahkan kepada rakyat, yang akan menentukan apakah partai-partai tersebut menjalankan kebijakan sesuai harapan mereka,” tambah Syadzily.

Dia menjelaskan bahwa Partai Golkar, sebagai partai yang telah lama berada dalam pemerintahan, memiliki visi dan misi serta kebijakan yang konsisten dengan prinsip kekaryaan.

“Kami memiliki kebijakan dan visi sendiri dalam membuat berbagai keputusan,” katanya.

Sebelumnya, Anies Baswedan mengungkapkan rencananya untuk membentuk organisasi massa atau partai baru setelah tidak terlibat dalam Pilkada 2024.

Dalam sebuah video live streaming di akun Youtubenya pada Jumat (30/8), Anies menyebut bahwa dorongan untuk membentuk partai baru muncul dari keinginan untuk mewujudkan sistem demokrasi yang lebih setara dan membangun, serta merespons keresahan masyarakat terhadap kepentingan politik elit. (ant/abd)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan