RAHMAT MIRZANI

Ini Tiga Dampak Negatif Minuman Bersoda Pada Tubuh

Ilustrasi minuman bersoda.-Foto Pixabay-

3. Resistensi insulin 

Diet dengan indeks glikemik tinggi, seperti soda, meningkatkan resistensi insulin. Soda, yang memiliki indeks glikemik tinggi, menyumbang pada masalah ini. Ketika mengonsumsi soda, gula langsung masuk ke aliran darah, memaksa pankreas untuk melepaskan insulin.

 

Karena jumlah gula yang tinggi, tubuh sering kesulitan mengimbangi, menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis. Hal ini berbahaya tidak hanya bagi penderita prediabetes atau diabetes, tetapi juga dapat memperburuk resistensi insulin pada orang sehat.

 

Risiko Jangka Panjang

Konsumsi soda secara rutin dapat menyebabkan penambahan berat badan, yang merupakan faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2. Lonjakan gula darah yang terus-menerus dapat merusak pembuluh darah dan organ vital lainnya.

Selain itu, penelitian menunjukkan konsumsi gula berlebih, terutama dari minuman manis seperti soda, dapat meningkatkan risiko sindrom metabolik, yaitu kekelompok kondisi termasuk tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, lemak tubuh berlebih di sekitar pinggang, dan kadar kolesterol abnormal.

 

Alternatif yang Lebih Sehat

Untuk mengurangi risiko lonjakan gula darah, pilihlah alternatif minuman yang lebih sehat. Air mineral, teh tanpa gula, atau infused water (air yang diberi irisan buah) adalah pilihan yang baik. Minuman ini membantu menjaga hidrasi tubuh tanpa menyebabkan lonjakan gula darah.

 

https://www.beritasatu.com/lifestyle/2839090/benarkah-minuman-soda-bikin-gula-darah-tinggi

 

Tag
Share