Lampung Kembali Diperkuat Atlet Terjun Payung Peraih Medali Emas PON 2016

--

BANDARLAMPUNG - Terjun payung menjadi salah satu harapan Kontingen Lampung untuk meraih medali di PON (Pekan Olahraga Nasional) XXI tahun 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.

Sebanyak 10 atlet terjun payung Lampung siap berlaga. Para atlet terjun payung Lampung tersebut akan bertanding pada tiga nomor yang dipertandingkan di PON 2024 yakni Kerja Sama Antar Parasut putra, Ketepatan Mendarat Beregu dan Perorangan Putra, serta Ketepatan Mendarat Beregu dan Perorangan putri.

Cabor terjun payung PON XXI akan dipertandingkan, mulai 8 September di Bandara Sultan Iskandar Muda, Blangbintang, Kabupaten Aceh Besar.

Ketua Terjun Payung Lampung, Hasani mengungkapkan para atlet saat ini dalam kondisi prima dan siap bertanding di PON 2024.

"Kita sudah siap berangkat dan siap bertanding di PON nanti, tinggal tunggu jadwalnya," kata Hasani.

Ia mengatakan sejumlah persiapan telah dilakukan para atlet untuk fokus menghadapi PON 2024, termasuk melakukan pemusatan latihan di Pangandaran, Jawa Barat, dan di Malang, Jawa Timur.

"Ini juga kita baru pulang TC (training center) di Nusawiru, Pangandaran, Jawa Barat, untuk tim putri. Kita disana latihan selama 8 hari dengan jumlah penerjunan sekitar 20," ujarnya.

Sedangkan untuk tim putra, pemusatan latihan dilakukan di Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, selama satu bulan.

"Kebetulan disana ada program dari TNI AU yaitu pemelihaaran kemampuan untuk atlet atau penerjun payung," katanya. 

Dari hasil pemusatan latihan itu, menurut dia, menunjukkan peningkatan kemampuan atlet yang signifikan.

"Kalau lihat dari hasil latihan, nilainya bagus-bagus semua terutama untuk akurasi (ketepatan) mendarat baik di putra maupun putri," tambahnya. 

Ia memprediksi persaingan di PON 2024 akan cukup ketat di nomor Kerja Sama Antar Parasut.

Sedangkan untuk nomor akurasi atau ketapatan mendarat, persaingan atlet di setiap daerah relatif merata.

"Pesaing terberat dari Jawa Barat karena atlet mereka latihan di Prancis dan sudah bertahun-tahun," ucapnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan