Dodot Adikoeswanto Resmi Menjabat Kakanwil Kemenkumham Lampung

dodot adikoeswanto resmi menjabat kakanwil kemenkumham lampung radar lampung, bandarlampung - dodot adikoeswanto resmi menjabat kepala kantor wilayah kementerian hukum dan ham (kemenkumham) lampung. ini terungkap dalam serah-terima jabatan dan acara pisah-sambut dengan pejabat lama, sorta delima lumban tobing, yang berlangsung di aula lantai 2 kantor kemenkumham lampung pada rabu pagi. dalam sambutannya, dodot menegaskan komitmennya untuk melanjutkan estafet kepemimpinan dan memajukan kanwil kemenkumham lampung. ia bertekad untuk memastikan setiap langkah yang diambil menuju pencapaian target-target kinerja kemenkumham. menurut dodot, ia akan menjalankan amanah ini dengan sinergitas dan kolaborasi yang baik, serta berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, edukasi, dan pengendalian yang efektif. dodot juga menekankan pentingnya menolak segala bentuk moral hazard, conflict of interest, dan tindakan tidak terpuji lainnya yang dapat merusak integritas. penolakan tegas terhadap pungli dan gratifikasi merupakan bagian dari komitmennya untuk menjaga integritas institusi. "dengan kerja sama dan komitmen dari kita semua, kita dapat mewujudkan kementerian hukum dan ham yang bermartabat," ujar dodot adikoeswanto. baca juga:borong 12 parpol, parosil mabsus bakal lawan kotak kosong di pilkada lampung barat sebelumnya gerbong rolling di tubuh kantor wilayah kementerian hukum dan ham provinsi lampung bergerak.kepala kanwil kemenkumham lampung sorta delima lumban tobing mendapat promosi sebagai inspektur wilayah 1 inspektorat jenderal kemenkumham ri.posisinya digantikan oleh dodot adikoeswanto yang sebelumnya menjabat kakanwil kemenkumham provinsi banten. rotasi ini dilakukan berdasarkan keputusan menteri hukum dan ham ri nomor m.mm-27mm-27.kp.03.03 tahun 2024 tertanggal 13 agustus 2024 tentang pemberhentian dan pengangkatan dari dan dalam jabatan pimpinan tertinggi pratama di lingkungan kemenkumham. humas kanwil kemenkumham lampung noviriantono membenarkan rolling di lingkungan kemenkumham ri. ’’salah satunya kepala kanwil kemenkumham lampung sorta delima lumban tobing,” katanya. menurutnya, rotasi di lingkungan kemenkumham adalah hal biasa yang dilakukan sebagai penyegaran. ’’ibu sorta sedang pelantikan di jakarta. kami belum bisa memastikan kapan serah-terima jabatan di kanwil kemenkumham lampung,” terangnya. sementara itu, saat dihubungi, sorta mengaku penugasannya sebagai kakanwil kemenkumham lampung selama 20 bulan sangat berkesan.menurutnya, lingkungan kerja kanwil kemenkumham lampung sangat hangat, peduli dan penuh rasa kekeluargaan. “para pegawainya selalu saling menjaga dan mencegah adanya perilaku menyimpang, kritis dan responsive,” terang sorta, rabu 14 agustus 2024. baca juga:dugaan sementara korsleting jadi penyebab kebakaran empat kios di dekat rs urip sumoharjo sorta berharap kinerja aparatur pemerintah dapat selalu memberi dampak positif untuk daerah lampung. “semoga lampung semakin maju dan sejahtera dengan adanya kinerja kemenkumham yang transparan dan akuntabel serta berorientasi pelayanan prima kepada masyarakat,” tuturnya.diketahui, menteri hukum dan hak asasi manusia (menkumham), yasonna h. laoly melantik 51 pejabat pratama di lingkup kemenkumham, di graha pengayoman, rabu 14 agustus 2024. rinciannya, sebanyak 24 pejabat eselon ii.a terdiri dari 7 kepala kantor wilayah dan 17 pejabat di unit kerja eselon (uke) i. sedangkan 27 lainnya adalah pejabat eselon ii.b terdiri dari 4 kepala unit pelaksana teknis (ka. upt) dan 23 kepala divisi. dalam arahannya, yasonna menyatakan, seorang pemimpin yang sukses adalah mereka yang mengedepankan kolaborasi dan responsif terhadap lingkungan.“sebuah organisasi yang baik adalah ketika setiap individu merasa diikutsertakan, diberdayakan, dan diberi ruang untuk berkontribusi,” kata yasonna. “ingatlah, misi kita adalah untuk menghadirkan pelayanan publik yang terbaik bagi masyarakat,” sambungnya. menkumham menambahkan, pelantikan tersebut bukan hanya sekedar tentang jabatan. lebih dari itu, amanah tersebut merupakan sebuah tantangan untuk membuktikan diri sebagai pemimpin yang responsif terhadap lingkungan, perubahan yang terus terjadi, dan kebutuhan masyarakat yang begitu dinamis. “pemimpin masa kini dituntut untuk memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi, serta inovasi dalam setiap langkah yang diambil,” tandasnya. (leo/c1/abd)

Tag

• # sinergitas
• # dodot adikoeswanto
• # kemenkumham lampung
• # kolaborasi
• # gratifikasi
• # pungli

Share

• 
• 
• 
• 
•