Jengkol Si Bau yang Memiliki Segudang Manfaat, Bisa Mencegah Diabetes Hingga Atasi Jantung Koroner

Reporter: Mitra |

Editor: Taufik Wijaya |

Senin , 26 Aug 2024 - 22:43

Jengkol buah yang memiliki banyak mandaat bagi kesehatan tubuh.-Foto Pixabay-

8. Mencegah diabetes

Jengkol mengandung asam jengkolat, senyawa unik yang tidak ditemukan pada bahan makanan lain. Senyawa ini dapat mencegah diabetes, meskipun konsumsi jengkol perlu diperhatikan terutama bagi mereka yang memiliki gangguan ginjal, karena ginjal mungkin tidak mampu menyaring asam jengkolat dengan baik.

9. Mengendalikan kadar gula darah

Jengkol juga dikenal mampu mengendalikan kadar gula darah, menjadikannya pilihan baik bagi penderita diabetes. Zat gula dalam jengkol mudah diurai oleh tubuh dan kemudian diubah menjadi energi, meningkatkan stamina tanpa menyebabkan penumpukan gula dalam darah.

Pertimbangan bagi Penderita Kolesterol Tinggi

Meskipun jengkol memiliki banyak manfaat, banyak yang bertanya-tanya apakah aman bagi penderita kolesterol tinggi untuk mengonsumsinya. Jengkol mengandung senyawa yang disebut asam jengkolat, yang dalam jumlah besar dapat memengaruhi kesehatan ginjal, terutama pada mereka yang memiliki riwayat masalah ginjal.

Bagi penderita kolesterol tinggi, jengkol sebenarnya dapat dikonsumsi dengan hati-hati. Meskipun jengkol tidak secara langsung meningkatkan kadar kolesterol darah, penting untuk tetap memperhatikan pola makan secara keseluruhan. Konsumsi jengkol secara berlebihan, tanpa diimbangi dengan makanan sehat lainnya, dapat memengaruhi kesehatan secara negatif.

Para ahli gizi merekomendasikan agar penderita kolesterol tinggi tetap menjaga pola makan yang seimbang dan menghindari makanan tinggi lemak jenuh. Jengkol sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah moderat dan dikombinasikan dengan makanan sehat lainnya untuk memastikan asupan nutrisi yang optimal dan mencegah dampak negatif pada kesehatan. (*)

Sumber: https://www.beritasatu.com/lifestyle/2838156/bolehkah-penderita-kolesterol-tinggi-makan-jengkol

jengkol si bau yang memiliki segudang manfaat, bisa mencegah diabetes hingga atasi jantung koroner                            bandar lampung, radar lampung - jengkol merupakan salah satu jenis makanan yang banyak disukai. khususnya oleh kalangan orang tua. 
buah ini memang memiliki rasanya yang khas. teksturnya yang unik juga membuatnya menjadi pilihan favorit dalam berbagai hidangan tradisional.
kelemahan utama jengkol adalah memiliki aroma yang kurang sedap. namun di balik itu, jengkol sangat kaya akan protein, serat, vitamin b kompleks, serta beragam mineral. seperti zat besi, kalsium, dan fosfor. 
nutrisi ini berperan penting dalam mendukung berbagai fungsi tubuh. di antaranya memperkuat sistem kekebalan tubuh, meningkatkan kesehatan kulit, dan membantu proses metabolisme.
dalam bahasa inggris, tanaman ini disebut dogfruit atau ngapi nut. dalam bahasa latin disebut archidendron pauciflorum.
namun, apa manfaat jengkol dan bolehkah penderita kolesterol tinggi mengonsumsinya? berikut ini penjelasannya: 
 
manfaat kesehatan dari jengkol
1. mendukung kesehatan pencernaan
jengkol kaya akan serat yang sangat bermanfaat untuk sistem pencernaan. dengan mengonsumsi jengkol, proses pencernaan dapat berjalan lebih lancar, mengurangi risiko sembelit, dan mendukung kesehatan usus secara keseluruhan.
 
2. menjaga kesehatan tulang dan gigi  
jengkol mengandung kalsium dan fosfor yang sangat penting bagi kesehatan tulang dan gigi. nutrisi ini membantu menjaga kekuatan dan kepadatan tulang, yang sangat penting dalam mencegah osteoporosis.
 
3. mendukung pembentukan jaringan tubuh  
kandungan protein dalam jengkol cukup tinggi, bahkan lebih banyak dibandingkan dengan kacang hijau dan kacang kedelai. protein ini berperan penting dalam pembentukan dan perbaikan jaringan tubuh.
 
4. mencegah anemia  
jengkol kaya akan zat besi, yang merupakan nutrisi penting untuk mencegah dan mengatasi anemia. zat besi mendukung produksi sel darah merah yang cukup, memastikan pasokan oksigen dan nutrisi yang memadai ke seluruh tubuh.
 
kekurangan zat besi dapat menyebabkan tubuh lemas, mudah lelah, dan kurang bersemangat. oleh karena itu, terutama bagi wanita yang sedang menstruasi, konsumsi jengkol dianjurkan untuk menjaga kadar zat besi dalam tubuh.
 
5. melawan radikal bebas  
jengkol mengandung vitamin a, b1, b2, dan c, yang berfungsi sebagai antioksidan. vitamin a tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan mata, tetapi juga meningkatkan ketajaman penglihatan. sementara itu, vitamin a dan c berperan sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas penyebab kanker.
6. mengatasi penyakit jantung koroner  
jengkol memiliki sifat diuretik, yang membantu melancarkan pembuangan urine. fungsi diuretik ini sangat bermanfaat bagi penderita penyakit jantung koroner, karena membantu mengurangi beban kerja jantung.
 
7. membantu merampingkan perut  
kandungan serat tinggi pada jengkol juga dapat membantu merampingkan perut buncit. serat yang tinggi membantu melancarkan buang air besar (bab), yang secara tidak langsung dapat mengurangi perut buncit, sering kali disebabkan oleh masalah pencernaan.
 
8. mencegah diabetes
jengkol mengandung asam jengkolat, senyawa unik yang tidak ditemukan pada bahan makanan lain. senyawa ini dapat mencegah diabetes, meskipun konsumsi jengkol perlu diperhatikan terutama bagi mereka yang memiliki gangguan ginjal, karena ginjal mungkin tidak mampu menyaring asam jengkolat dengan baik.
 
9. mengendalikan kadar gula darah
jengkol juga dikenal mampu mengendalikan kadar gula darah, menjadikannya pilihan baik bagi penderita diabetes. zat gula dalam jengkol mudah diurai oleh tubuh dan kemudian diubah menjadi energi, meningkatkan stamina tanpa menyebabkan penumpukan gula dalam darah.
 
pertimbangan bagi penderita kolesterol tinggi
meskipun jengkol memiliki banyak manfaat, banyak yang bertanya-tanya apakah aman bagi penderita kolesterol tinggi untuk mengonsumsinya. jengkol mengandung senyawa yang disebut asam jengkolat, yang dalam jumlah besar dapat memengaruhi kesehatan ginjal, terutama pada mereka yang memiliki riwayat masalah ginjal.
 
bagi penderita kolesterol tinggi, jengkol sebenarnya dapat dikonsumsi dengan hati-hati. meskipun jengkol tidak secara langsung meningkatkan kadar kolesterol darah, penting untuk tetap memperhatikan pola makan secara keseluruhan. konsumsi jengkol secara berlebihan, tanpa diimbangi dengan makanan sehat lainnya, dapat memengaruhi kesehatan secara negatif.
 
para ahli gizi merekomendasikan agar penderita kolesterol tinggi tetap menjaga pola makan yang seimbang dan menghindari makanan tinggi lemak jenuh. jengkol sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah moderat dan dikombinasikan dengan makanan sehat lainnya untuk memastikan asupan nutrisi yang optimal dan mencegah dampak negatif pada kesehatan. (*)
 
sumber: https://www.beritasatu.com/lifestyle/2838156/bolehkah-penderita-kolesterol-tinggi-makan-jengkol