Penderita Kolestrol Tinggi Ternyata Aman Mengkonsumsi Kacang Tanah

BANDAR LAMPUNG, RADAR LAMPUNG - Kacang tanah merupakan salah satu jenis kacang-kacangan yang sangat populer di Indonesia.

Kacang tanah atau juga dikenal sebagai arachis hypogaea ini sering dianggap sebagai biji. Padahal, jenis kacang ini tumbuh di bawah tanah. Kacang tanah memiliki kulit yang keras dengan biji-biji kecil di dalamnya.

Kacang tanah disukai karena rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah. Maka tak heran bila kacang tanah sering digunakan dalam berbagai hidangan. Mulai dari makanan ringan hingga hidangan utama. 

Selain enak, kacang tanah kaya juga kaya akan nutrisi penting. Di antaranya mengandung lemak sehat, protein, serat, vitamin, dan mineral.

Meski demikian, ada anggapan di kalangan masyarakat bahwa para penderita kolesterol tinggi tidak boleh mengkonsumsi kacang tanah.

Padahal anggapan tersebut tidak bisa ditelan mentah-mentah. Berdasarkan sejumlah sumber, kacang tanah sebenarnya dapat menjadi pilihan yang baik bagi penderita kolesterol. 

Pasalnya, kacang tanah mengandung lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang diketahui membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah.

Selain itu, kandungan serat dan proteinnya juga dapat mendukung kesehatan pencernaan serta menjaga rasa kenyang lebih lama.

Kemudian, kacang tanah juga kaya akan antioksidan seperti resveratrol. Zat ini berperan penting untuk melawan radikal bebas dalam tubuh.

Dikutip dari SF Gate, kacang tanah merupakan sumber protein nabati, lemak tidak jenuh, serat, dan mineral yang sehat. Dalam satu porsi kacang tanah, yaitu sekitar 1 ons (28 gram atau segenggam), terdapat 161 kalori, 4,6 gram karbohidrat, 7,3 gram protein, 14 gram lemak total, dan 2,4 gram serat total.

Selain kacang tanah, beberapa jenis kacang lainnya juga memiliki manfaat dalam menurunkan kadar kolesterol dan mendukung kesehatan jantung. Berikut ini penjelasannya.

 

1. Kacang almon

Kacang almon kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang dapat menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik).