RAHMAT MIRZANI

Diduga Berselingkuh dengan Istrinya, Adik Bacok Kakak Ipar di Waykanan

Korban saat dilarikan ke RS Zainal Abidin Pagar Alam untuk mendapatkan perawatan intensif. -Foto ist-

BLAMBANGANUMPU- Diduga sudah lama memendam kecurigaan bila istrinya menjalin perselingkuhan dengan kakak iparnya sendiri, membuat AP warga Blambanganumpu, Waykanan gelap mata. Ia pun nekat membacok DE kakak iparnya itu.

Dellah Kepala Kampung 7 Blambanganumpu, Waykanan mengatakan peristiwa pembacokan itu bermula ketika SR, istri AP pulang malam usai menonton hiburan kuda lumping.

SR pergi bersama DE. Keduanya yang berprofesi sebagai penyadap karet ini hidup bertetangga di kontrakan. Sedangkan DE istrinya bekerja sebagai TKW di luar negeri.

BACA JUGA:Satresnarkoba Polres Metro Amankan Tembakau Sintetis 7,29 Gram

Setelah dipergoki pergi berdua, AP kemudian ia mengintrorgasi istrinya. SR pun mengakui bila dirinya main serong dengan iparnya.

“Istrinya (SR) mengakui kalau dirinya menjalin hubungan dengan kakak iparnya (DE) karena sudah tidak suka dengan suaminya karena sering memukul,” kata Dellah Kadus 7 Blambanganumpu.

Kebetulan kondisi kontrakan rumah keduanya sedang gelap karena pulsa listrik habis.  Kondisi itu dimanfaatkan AP untuk mengambil golok dan membacok DE, kakak iparnya.

Bacokan itu menyebabkan DE mengalami luka robek di kepala bagian sebelah kanan, yang, kemudian luka di atas alias kanan, telapak tangan kanan, dan bagian perut.

BACA JUGA:Tak Beristri, Pria Paro Baya Berbuat Asusila terhadap Bocah Laki-Laki

Lurah Blambanganumpu, Nsroh Jidil menambahkan karena kondisinya yang parah, korban dirujuk ke RS Zainal Abidin Pagar Alam Waykanan.

“Karena kondisinya sangat parah dan makanya semalam langsung dirujuk ke RS Zainal Abidin Pagar Alam. Tadi malam mukanya pun sudah sangat pucat, tapi untuk kondisi terbaru kami tidak tahu,” jelas Nasroh Jidil.

Nasroh pun belum mengetahui DE merupakan warga asli mana, sebab saat kejadian pihaknya tidka menemukan identitas KTP.

BACA JUGA:Masih Remaja, Sudah Doyan Narkoba ya Diamankan Polisi

“Korban ini tidak jelas, ada yang mengatakan warga Gunungsangkaran, ada pula yang menyatakan kalau korban adalah orang Kampung Negeribumi Putra, karena KTP-nya tidak ditemukan. Kalau pelaku (AP) ia memang warga Negeribumi Putra yang berdomisili di Blambanganumpu karena bekerja menyadap karet di Blambanganumpu, “tegas Nasroh Jidil

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan