Ada Masalah jika Motor Yamaha Nmax, Aerox, dan Lexi Muncul Kode 37, 46, atau 61

ADA MASALAH: Muncul Kode 37 di motor matic Yamaha seperti Nmax, Aerox dan Lexi.--FOTO YOUTUBE/KOKO GANTENG MOTOR

BANDARLAMPUNG - Bagi pengguna motor matic atau skutik Yamaha seperti Nmax, Aerox, dan Lexi, terkadang sering menemukan kode berupa angka-angka di speedometer. Sebagian pengguna mungkin tidak paham arti kode angka-angka tersebut.
 
Jika muncul kode angka 37, 46, dan 61, artinya ada yang bermasalah pada motor.
 
Dilansir dari Yamaha Deta Motor, kode tersebut muncul bukan tanpa alasan. Apabila kode tersebut muncul, itu dapat menjadi tanda bahwa kendaraan kamu sedang tidak baik-baik saja.
 
Motor injeksi keluaran lama sendiri saat sedang mengalami malfungsi biasanya akan langsung diketahui dengan cara menghitung kedipan lampu MIL (Malfunction Indicator Light).
 
Adapun MIL tersebut mempunyai warna kuning pada speedometer atau panel instrument sebagai kode buat mengetahui kerusakan. Namun, motor keluaran zaman sekarang seperti dari injeksi Yamaha seperti Aerox, Nmax, atau Lexi, sudah dilengkapi dengan kode-kode berupa angka.
 
Masing-masing sensor itulah ternyata mempunyai fungsi sekaligus tugasnya masing-masing dan menerima perintah dari bagian ECU (Electronic Control Unit) sebagai otak utama dari sistem injeksi tersebut.
 
Sebagai contohnya, apabila motor matic Yamaha Anda muncul kode 61, maka masalahnya terdapat pada bagian ISC atau idle speed control. Bagian ini sendiri mempunyai peran cukup penting, yakni digunakan buat mengatur langsam supaya tetap stabil sekaligus input-nya berasa dari ECU.
 
Agar tetap bisa langsam kembali, biasanya dibutuhkan penggantian part atau komponennya. Salah satunya adalah kamu bisa memanfaatkan manhal idel. Apabila Anda bingung dalam menggantinya sendiri, silakan cari bengkel yang benar-benar profesional dan terpercaya.
 
Sedangkan apabila masalah yang muncul adalah kode 37, biasanya akan muncul sesudah throttle body dibersihkan. Hal tersebut karena ketika mengalami proses pembersihan, tonjokan ISC yang di dalam menjadi jauh dari lubangnya dibandingkan dengan sebelumnya.
 
Apabila mengalami masalah ini, pengguna disarankan agar membawanya ke bengkel resmi untuk melakukan reset ulang ECU agar kode 37 tersebut hilang. Apabila masih muncul masalah tersebut, biasanya diharuskan agar membuat ganjalan dengan bongkar pasang buat mencari ukuran tinggi pengganjal yang pas.
 
Lain halnya apabila kode yang muncul adalah 46, di mana menjadi pertanda bahwa arus kelistrikan sedang tidak normal. Namun sebelum Anda memutuskan buat mengganti part tersebut, sebaiknya lakukan pengecekan secara menyeluruh dahulu. Setelah itu bahwa ke bengkel resmi. (jpc)

Tag
Share