Tampilkan Desain Ornamen Lampung pada Lomba Landscape Gardening

BERKOMPETISI: Lomba Landscape Gardening ajang LKS SMK Nasional XXXII di Polinela.--FOTO ANGGI RHAISA

Dodi, perwakilan juri Lomba Landscape Gardening, menambahkan bahwa sistem penilaian diberikan berdasarkan dari tim LKS SMK dan diadopsi dari sistem penilaian tingkat dunia.

 

"Jadi selama pekerjaan, kita nggak menilai hasil akhir kerja. tapi, proses juga kami nilai. Baik itu proses pagi hari dan sore hari kita akan nilai semuanya. Terpenting adalah mengedepankan keselamatan," kata Dodi.

 

Sementara Bekti Kurniawan, penanggung jawab LKS SMK Tingkat Nasional, mengatakan, perwakilan Lampung yang mengikut Lomba Landscape Gardening dari SMKN 2 Metro. ''Mereka dari Jurusan Agribisnis Tanaman Pangan," ungkapnya yang juga guru Jurusan Agribisnis Tanaman Pangan.

 

Bekti menyampaikan bahwa untuk SMKN 2 Metro fokus Jurusan Landscape atau Design Pertamanan baru buka tahun ajaran 2024/2025.

 

"Kami tim dari SMKN 2 Metro sudah pernah mengikuti LKS SMK untuk mata Lomba Landscape Gardening selama 4 kali. Semoga tahun ini dapat meraih perlombaan. Apalagi, kami saat ini juga sudah membuka jurusan baru mendukung mata lomba tersebut," jelas Bekti, guru Agribisnis Pertamanan SMKN 2 Metro.

 

Tim Lampung yang mengikuti Lomba Landscape Gardening dari SMKN 2 Metro adalah Ipfi Wahana Chandra dan M. Abdul Aziz. 

 

Chandra optimistis memenangkan perlombaan ini. "Pengalaman baru buat saya, apalagi di sekolah (SMKN 2 Metro, Red). Saya Jurusan Agribisnis Pertamanan. Belum terlalu terbiasa buat bangunan-bangunan. Kami tetap optimistis bisa memenangkan perlombaan. Karena kami punya sesuatu berbeda, yakni ada ornamen Lampung pada desain Landscape Gardening," kata Candra yang juga diamini M. Abdul Aziz.

 

Terpisah, Graha Louvit selaku Juri LKS SMK Nasional untuk Lomba Sistem Kendali Industri (Industrial Control),l menyampaikan, mekanisme perlombaan sistem kendali industri membutuhkan waktu selama 8 jam.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan